TRIBUNNEW.COM - Nasib tragis menimpa Kasilem, warga Desa Kedunggede RT 3 RW 4, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pasalnya Kasilem meninggal dunia setelah melihat ayahnya bergelut dengan babi hutan.

Berikut Tribunjateng.com rangkumkan fakta-faktanya.

1. Babi Hutan masuk ke perkampungan

Tepatnya hari Minggu, (11/11/18) suasana RT 3 RW 4 Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas mencekam.

Kawanan babi hutan masuk ke perkampungan untuk lari dari kejaran para pemburu.

2. Pemburu bersenjata ditemani anjing terlatih
Para pemburu bersenjata untuk melumpuhkan babi hutan.

Demi melumpuhkan babi hutan yang meresahkan warga, pemburu ikut masuk ke perkampungan dan akhirnya berhasil melumpuhkan satwa liar itu hingga mati.

3. Miarto Saprul halangi babi hutan masuk ke rumah anaknya
Melihat babi hutan mencoba masuk ke rumah anaknya, Miarto berniat menghalangi babi tersebut.

Tanpa alat bantu atau senjata, Miarto justru jadi sasaran babi hutan.

Ia tak mampu menghalangi serangan brutal babi hutan.

 Tubuhnya tercabik hingga babak belur.

Selain luka cabik, memar merah kebiruan di bagian perut dan luka kaki kiri juga dialami Miarto.

4. Warga panik, histeris
Warga yang melihat pergulatan tersebut histeris.

Sejumlah perempuan yang melihat kejadian menjerit ketakutan.

5. Kasilem, putri Miarto saksikan kejadian
Kejadian mengerikan tersebut disaksikan dengan mata telanjang oleh putri Miarto, Kasilem.

Kasilem berteriak histeris hingga pingsan.

6. Kasilem dan Miarto dilarikan ke puskesmas
Ayah dan anak itu lantas dilarikan ke puskesmas setelah pertolongan datang.

7. Warga khawatir dengan kondisi Miarto
Warga setempat khawatir dengan kondisi Miarto setelah melawan babi hutan.

Apalagi melihat Miarto yang merintih kesakitan.

Dan mengira bahwa Kasilem hanya pingsan biasa.

8. Kasilem menghembuskan napas terakhir
Penghuni lain di rumah itu selamat dari amukan babi.

Kasilem dikabarkan memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi. (iam/tribunjateng.com)