Komando Operasi Habema TNI Papua Gelar Aksi Pengobatan Gratis di Kampung Aisyo Maybrat
Operasi HABEMA di Papua menggelar pengobatan gratis di Kampung Aisyo, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua menggelar pengobatan gratis di Kampung Aisyo, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Personel Pos Sorry pimpinan Letda Inf Irfan menggelar pengobatan gratis tersebut sambil melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG pada Minggu (24/11/2024).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka membantu kesulitan warga setempat dalam bidang kesehatan, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
Tampak dalam sejumlah foto yang diterima, personel TNI berseragam dan berpelindung diri tampak mengobati seorang anak.
Anak Kampung Aisyo bernama Mario Fatemyo tersebut dilaporkan terluka pasca terjatuh dari pohon.
Ia datang didampingi keluarganya.
Sambil melaksanakan pengobatan, para Prajurit TNI juga mengajak komunikasi para warga.
Dari interaksi tersebut, para Prajurit TNI mengetahui perkembangan kondisi keamanan di Kampung Aisyo yang masih relatif aman dan kondusif.
Pasca pengobatan, personel kesehatan menyerahkan obat secara cuma-cuma kepada warga untuk dikonsumsi selama beberapa hari ke depan guna kesembuhannya.
Mario juga menyampaikan terima kasih atas hal tersebut.
Komandan Satgas Yonif 501 Kostrad, Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto menekankan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos.
Sementara itu Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto mengatakan kegiatan itu digelar juga dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.
"Inisiatif Satgas Yonif 501 Kostrad memberikan pengobatan kepada warga Kampung Aisyo, merupakan wujud TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya bidang kesehatan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua," kata Lucky dalam keterangannya pada Senin (25/11/2024).