Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Bensin di Pedalaman Kaltara Rp 30 Ribu, Pengaruhi Harga Bahan Pokok Lainnya

Setidaknya, pemerintah telah mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk pembangunan jalan melalui APBN 2018.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Bensin di Pedalaman Kaltara Rp 30 Ribu, Pengaruhi Harga Bahan Pokok Lainnya
Tribun Kaltim
Seorang pedagang di Desa Long Sule sedang mengisi bahan bakar ke jeriken. Sampai hari ini harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau bensin di Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Malinau, Kalimantan Utara. tersebut mencapai Rp 30 ribu/liter. 

Satu-satunya penerbangan bantuan subsidi penerbangan datang dari Pemprov Kaltara. Penerbangan dilakukan satu minggu sekali dengan tujuan Tanjung Selor (Bulungan)-Desa Long Sule (Malinau).

Harga kebutuhan pokok semakin langka karena hampir dua bulan belakangan ini, penerbangan tersebut terhenti.

"Saya tidak tau alasan kenapa pesawat tidak terbang kenapa. Yang jelas, sesuai jadwal seharusnya pesawat tersebut seminggu sekali ke Long Sule. Tapi, sudah hampir dua bulan ini pesawat tidak terbang ke desa kami. Ini juga menjadi penyebab pasokan sembako kami terganggu," ujar Agus Purwanto.

Agus mengharapkan, awalnya penerbangan dapat dilakukan dari Malinau-Long Sule. Namun, pada perjalannya penerbangan dilakukan dari Bulungan.

Padahal, dikatakan Agus, Long Sule merupakan daerah administratif Malinau dan kebanyakan aktifitas pun dilakukan di Malinau.

Dan seharusnya, menurutnya penerbangan pun dari Malinau.

"Kita hanya dapat satu bantuan, yakni dari pemprov saja. Sedangkan dari Pemkab Malinau tidak ada. Meskipun hanya satu bantuan dari pemprov, kami mengharapkan agar penerbangan dilakukan dari Kol RA Bessing Malinau ke Long Sule. Kalau sekarang, penerbangan dari Tanjung Selor. Kalau seperti ini, pengeluaran masyarakat bisa lebih banyak lagi," paparnya.

Berita Rekomendasi

Bangun Jalan 206 Km

Pemerintah punya tugas besar membuka keterisolasian wilayah di Kalimantan Utara yang memiliki ruas jalan paralel perbatasan mencapai 824 kilometer.
Membentang dari Sungai Boh, Kabupaten Malinau hingga Kecamatan Seimangaris, Kabupaten Nunukan. Dari ruas itu, 698 kilometer sudah tembus. Tersisa 126 kilometer belum tembus.

Pemerintah juga membangun jalan akses untuk menembuskan antarwilayah yang strategis. Seperti yang digarap saat ini ialah ruas Malinau menuju Long Bawan dan Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Jalan ini dibangun untuk membuka keterisolasian Kecamatan Krayan.

"Jika ruas jalan ini sudah tersambung, dampaknya bagi masyarakat kita di perbatasan sangat vital. Kebutuhan pokok akan lebih mudah disuplai, termasuk juga bahan bakar minyak. Artinya, kita bisa mengurangi ketergantungan dengan tetangga kita, Malaysia," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kepada Tribun, belum lama ini.

Ketersediaan barang kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak di Krayan selama ini tergantung suplai negara tetangga dan pasokan dari kota-kota di Kaltara melalui angkutan udara.

"Kalau angkutan udara kan kapasitasnya terbatas. Dibandingkan menggunakan jalur darat akan jauh lebih banyak dan intensif," ujarnya.

Pembangunan ruas jalan Malinau-Krayan (Long Bawan dan Ling Midang) dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) XII Balikpapan. Ruas jalan yang ditargetkan sepanjang 206 kilometer itu bisa fungsional tahun 2019 nanti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas