Laporan Wartawan Tribun Medan, Mustaqim Indra Jaya

TRIBUNNEWS.COM, SIDIKALANG - Petugas Polres Dairi harus bersusah payah menangkap pelaku pencurian baterai tower milik Telkomsel yang berada di Kabupaten Pakpak Bharat, hingga Kecamatan Merek, Kabupaten Karo pada Kamis (15/11/2018).

Pelaku yang berhasil ditangkap merupakan oknum polisi Polres Pakpak Bharat bernama Aiptu Suliono (43).

Bahkan petugas Polres Dairi harus meminta bantuan dari Polsek Tiga Panah, (Polres Tanah Karo) supaya bisa mengadang kendaraan yang digunakan pelaku untuk melarikan diri dan mengangkut barang bukti berupa satu unit mobil pikap Gran Max BK 8209 CD.

Kanit Reserse Umum (Resum) Polres Dairi, Ipda Sumitro Manurung menjelaskan pengejaran terhadap pelaku setelah mendapat laporan dari pihak Telkomsel bahwa kendaraan yang dikendarai para tersangka melintas di wilayah hukum Polres Dairi.

"Setelah dicek ternyata kendaraan milik pelaku terpantau sudah melintas di kawasan Sumbul. Jadi petugas kami di Polsek Sumbul langsung melakukan pengejaran," sebut Sumitro, Kamis.

Mengetahui dikejar oleh aparat kepolisian Polres Dairi, Aiptu Suliono justru semakin memacu kendaraannya.

Suliono dan kedua rekannya berhasil diberhentikan setelah Polsek Tiga Panah memblokade jalan di kawasan Merek, Kabupaten Karo, sehingga kendaraan para pelaku tak bisa bergerak.

"Saat didekati dua tersangka lainnya berhasil melarikan diri. Sedangkan Aiptu Suliono berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Dairi," kata Sumitro.

Sementara menurut salah satu teknisi Telkomsel, Senior Sitanggang menjelaskan, aksi pencurian diketahui setelah kantor Telkomsel di Medan menyebutkan alarm GPS baterai tower menyala berada di kawasan Bulu Didi dan Desa Natimbo, Kecamatan STTU Jehe, Pakpak Bharat sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Mendapat informasi itu, Senior bersama sejumlah rekannya bernisiatif mendatangi lokasi dan setelah berhasil menemukan kendaraan pelaku maka dilakukan pengejaran.

Bahkan saat kendaraan yang dikendarai Aiptu Suliono berhasil diberhentikan, salah satu rekan senior justru ditodong dengan senjata yang diketahui berjenis Soft Gun oleh pelaku.

Hal itu membuat Senior dan beberapa rekannya mundur, namun tetap membuntuti kendaraan pelaku sembari menghubungi Polres Dairi.

"Sampai simpang Salak (Jalan Ahmad Yani-Jalan Runding, Sidikalang) pelaku sempat letuskan senjata ke udara sekali, sekitar jam 6 atau jam 7 pagi gitu," ungkap Senior.

Menurut Senior, aksi pencurian tersebut telah berlangsung dalam tiga hari terakhir dari dua lokasi berbeda. Namun, baru berhasil tertangkap pada Kamis pagi.

"Udah tiga malam ini pencurian terjadi. Cuma pas alarm bunyi, pas pulak kami di Sidikalang. Kan butuh waktu untuk mengecek TKP dan pas didatangi jejak pelaku tak terlacak," sebut Senior.

"Di Bulu Didi ada 20 blok sama satu unit AC. Kalau yang di Natimbo 12 blok, kabel power semua diambil," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Sempat Terjadi Kejar-kejaran, Oknum Polisi Jadi Pelaku Pencurian 32 Baterai Tower Telkomsel,