Kabar Terbaru Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Seorang Pria Ditangkap, Mobil Korban Ditemukan
Polisi akhirnya berhasil menangkap mobil Niassan X Trail B 1705 UOQ yang selama ini dalam pencarian pascaterjadinya pembunuhan satu keluarga di Bekasi
Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi menemui titik terang.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi ditemukan tewas Selasa (13/11/2018).
Mereka adalah Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita isteri berusia 37 tahun, Sarah Boru Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.
Polisi akhirnya berhasil menemukan mobil Niassan X Trail B 1705 UOQ yang selama ini dalam pencarian pascaterjadinya pembunuhan keluarga Diperum.
Mobil ini dibawa kabur oleh seoseorang saat peristiwa pembunuhan terjadi.
Polisi juga mengamankan seorang pria berinisial HS.
Baca: Anaknya Jadi Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ibu Diperum Nainggolan Ungkap Sikap Putranya
Berikut ini Tribunnews.com merangkum perkembangan terbaru kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi hingga Kamis siang pukul 14.00 WIB.
1. Mobil Nissan X-Trail B 1705 UOQ ditemukan di Cikarang
Polisi akhirnya menemukan mobil yang hilang di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengaku sudah mendapatkan informasi mobil jenis Nissan X-trail dengan nomor polisi B 1705 UOQ berwarna silver itu ditemukan di kawasan Cikarang.
"Mobil itu di suatu rumah di daerah Cikarang. Suatu rumah kost-kostan di sana," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Argo menjelaskan setelah mobil ditemukan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lagi.
Namun, dia belum merinci hasil olah TKP terbaru tersebut.
"Dengan ditemukannya mobil tersebut kemudian dari Labfor Mabes Polri kemudian dengan Inafis Polda Metro Jaya, penyidik melakukan olah TKP mobil," jelas Argo.