Gubernur Lemhanas: Penyebaran Hoaks Dilakukan Orang Jahat, Terkonsep, dan Bukan Kebetulan
Hoaks itu pekerjaan orang jahat yang tidak peduli terhadap dampak buruk yang akan dirasakan masyarakat. Tujuannya untuk memecah belah masyarakat.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Agus Widjojo'>Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, menjadi pembicara utama dalam seminar Pasis Dikreg Sesko TNI di Gedung Grha Adi Brata Sesko TNI Jl RAA Martanegara No 11, Bandung, Kamis (15/11/2018).
Agus Widjojo menekankan dalam hal menangkal informasi hoaks, menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pihak TNI atau Polri.
"Hoaks itu pekerjaan orang jahat yang tidak peduli terhadap dampak buruk yang akan dirasakan masyarakat. Tujuannya untuk memecah belah masyarakat. Produksi hoaks itu disengaja, karena informasi hoaks memiliki nilai ekonomis bagi pemecah bangsa," kata Agus Widjojo, Kamis (15/11/2018).
Hoaks dinilai Agus memiliki berbagai bentuk yang patut dicurigai. Asalnya tentunya dari orang jahat yang menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Gubernur Lemhanas tersebut juga mengatakan bahwa saat ini, hoaks sangat efektif memecah belah terkhusus sebagai alat politik.
"Hoaks itu efektif, apalagi jika sudah menggunakan kerangka teroritis dalam mengkonsepnya. Mereka akan mencari tema-tema yang bisa menimbulkan emosi masyarakat. Itu yang perlu kita waspadai," katanya. (*)