Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Penangkapan Buaya Penerkam Bocah di Rohul, Monster Ini Akhirnya Pingsan Setelah Disetrum

Hal tersebut dikatakan Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua, melalui Kapolsek Bonai Dasussalam, Iptu Riza Effyandi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Operasi Penangkapan Buaya Penerkam Bocah di Rohul, Monster Ini Akhirnya Pingsan Setelah Disetrum
Tribun Pekanbaru/Istimewa
Buaya pemangsa bocah di Bonai Darussalam, Rohul berhasil ditangkap. 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNNEWS.COM, PASIRPANGARAIAN - Buaya jenis Katak yang diduga menerkam seorang bocah umur 7 tahun di Bonai Darussalam pada Kamis (15/11/2018), akhirnya berhasil ditangkap.

Warga pada Sabtu malam ( 17/11/2018) menangkap buaya itu setelah dilakukan pencarian ‎kurang lebih dua hari lamanya.

Hal tersebut dikatakan Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua, melalui Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Riza Effyandi.

Ia menambahkan, proses penangkapan buaya di Bonai ini melibatkan sekitar enam warga.

Baca: Sebelum Pembunuhan, Tersangka Pembunuh Satu Keluarga Sempat Beribadah Bareng Korban ke Gereja

Mereka mencari keberadaan buaya sejak Sabtu pagi sekitar 09.00 WIB, yang dipimpin oleh Suriadi.

Iptu Riza ‎lebih lanjut menjelaskan, warga melakukan pencarian seharian di Desa Sontang dan Sungai Betung.

Berita Rekomendasi

Akhirnya sekitar pukul 21.25 WIB, Suriadi melihat keberadaan buaya ditandai dengan matanya yang menyembul di air.

Warga pun mengepung hewan itu dengan menggunakan sampan sebanyak lima buah.

Selanjutnya Suriadi beserta kawan-kawan memasang alat setrum.

"Penyetruman menggunakan alat yang terbuat dari aki 12 volt sebanyak 5 buah. Setelah mengepung, buaya langsung disetrum dan mengapung pingsan," sebutnya.

Setelah berhasil melumpuhkan buaya, tambahnya, kemudian warga menarik buaya ke pinggir sungai dengan menggunakan tali sampan milik Suriadi.

Mereka mengikat sekaligus memasukkan buaya ke dalam mobil dan diamankan di Polsek Bonai.

"Kita telah berkoordinasi dengan BKSDA provinsi Riau untuk melakukan tindakan konservasi terhadap buaya tersebut, kita masih menunggu kedatangan BKSDA untuk mengambil buaya tersebut. Keadaan buaya masih sehat," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas