Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO - Ikan Paus Sepanjang 9,5 Meter Ditemukan Mati di Perairan Wakatobi, Perutnya Penuh Sampah

Laude M. Saleh Hanan, volunteer Yayasan Wakatobi menemukan Paus Sperma (P. Macrocephalus) yang sudah menjadi bangkai di perairan Desa Kapota

Editor: Daryono
zoom-in VIDEO - Ikan Paus Sepanjang 9,5 Meter Ditemukan Mati di Perairan Wakatobi, Perutnya Penuh Sampah
nationalgeographic.grid.id
Proses pengeluaran sampah dari perut paus sperma. 

Tidak hanya itu, ikan-ikan dan hewan laut lainnya yang menjadi makanan manusia juga mengonsumsi mikro plastik. Kemudian kita memakannya.

Menurut riset, pada tahun 2050, rerata spesies laut di Bumi akan mengonsumsi plastik.

Namun melihat berbagai kejadian terkait, kami takut bahwa hal tersebut tidak memerlukan waktu lama hingga terjadi.

Bisa saja dalam beberapa tahun kabar buruk tersebut terjadi bila kita tidak mau mengubah perilaku kita terhadap penggunaan plastik sekali pakai.

Kami, National Geographic Indonesia mengajak sahabat-sahabat semua untuk senantiasa menjaga Bumi kita dari permasalahan sampah plastik yang kita buat.

Baca: Seekor Paus Terluka dan Mati di Bibir Pantai

Oleh karena itu, kami tidak akan pernah bosan untuk bertanya, "Bumi atau plastik?".

Dan hari ini kami mengajak sahabat-sahabat semua untuk lantang berteriak "Saya pilih Bumi!"

Berita Rekomendasi

(nationalgeographic.grid.id)

Berita ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul: (Video) Nahas, Paus Sperma Mati dengan Berbagai Sampah di Dalam Perut

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas