Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkelahian Tiga Pemuda yang Menewaskan Salah Satu di Antaranya, Berawal dari Status di Media Sosial

Kanya gara-gara status Facebook, UM terpaksa menikam rekan kerjanya, Riswandi (26) dan Giovani (18) sesama pencuci kendaraan di kawasan Gunung Guntur.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perkelahian Tiga Pemuda yang Menewaskan Salah Satu di Antaranya, Berawal dari Status di Media Sosial
Net
Ilustrasi Tewas 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Siapa sangka hanya gara-gara status Facebook, seorang warga Balikpapan meregang nyawa, dan seorang lagi kritis di rumah sakit.

Senin (19/11/2018) merupakan malam berdarah bagi, UM (30).

Ia terpaksa menikam rekan kerjanya, Riswandi (26) dan Giovani (18) sesama pencuci kendaraan di kawasan Gunung Guntur.

Atas perbuatannya, saat ini UM mendekam di sel Mapolres Balikpapan.

Dari pengakuan UM kepada polisi, perselisihan bermula dari status Facebook dirinya.

Sebelum kejadian ia mengunggah status di akun media sosial miliknya, 'CANDAIN AKU MAU TAPI GAK MAU DIJANDAIN JAUH_JAUH AJA KAMU DARI PADA AKU PUKUL KAU B*NGS*T,

Berita Rekomendasi

Belakangan diketahui tersangka sebelumnya sering bercanda dengan rekan-rekannya.

Bila masuk kamar mandi, mereka saling gantian matikan lampu bila ada yang di dalam tempat tersebut.

Melihat status Facebook UM, korban emosi.

Riswandi dan Giovani melabrak UM di kamarnya, yang berada di tempat kerja mereka.

Baca: Perkelahian Tiga Pemuda di Balikpapan Menewaskan Salah Satu di Antaranya

Keduanya menantang UM berkelahi. Adu mulut terjadi. Benturan fisik tak terhindarkan.

Sampai akhirnya UM, mengambil sejenis senjata tajam dari balik kasurnya.

Penikaman pun terjadi. Riswandi dan Giovani tersungkur tak berdaya melawan sajam milik UM.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas