Keluarga Mengaku Tidak Mengenal Terduga Pelaku Pembunuhan Dufi yang Ditangkap Polda Metro Jaya
Keluarga almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi (43) mengaku tidak kenal denga terduga pelaku.
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Keluarga almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi (43) mengaku tidak kenal denga terduga pelaku yang ditangkap Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ), Selasa (20/11/2018) sore.
Pihak keluarga pun mengaku sudah dihubungi Polda Metro Jaya dan diminta datang untuk ditanyakan sejumlah keterangan guna keperluan berita acara pemeriksaan (BAP).
Baca: Sebelum Jenazah Dufi Ditemukan, Warga Lihat Mobil Putih Terparkir di Dekat Kontrakan Pelaku di Bogor
Sang adik, Muhammad Ali Ramdhani, bersama istri Dufi, Bayu Yuniarti Hendriyani dan anak tertuanya, Nabila Rifdah Ramdoniyati, mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (20/11/2018) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Di rumah duka, cluster Catalina, Medang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Ramdhani menjelaskan, ia ditanyai sejumlah pertanyaan terkait barang bukti berupa, kartu identitas, seperti KTP, SIM A, SIM C, NPWP dan dua buku tabungan yang berada di satu tas hitam.
Baca: Pelaku Pembunuhan Dufi Resmi Dibawa ke Polda Jawa Barat Bersama Seorang Perempuan
Anak sulung Dufi, mengenali tas selempang hitam yang biasa dibawa ayahnya kerja.
"Iyah ini punya papah," ujar Ramdhani menirukan ucapan Nabila.
Selain terkait barang bukti yang ditemukan dari hasil penggeledahan pelaku M Nurhadi (35) di kediamannya di Bekasi, keluarga Dufi juga ditanyai hal pekerjaan dan kronologis berangkatnya almarhum, Jumat (16/11/2018) lalu.
Baca: Melayat ke Rumah Duka Dufi, Amien Rais Berikan Santunan Yayasan Pendidikan untuk Anak Korban
Ramdhani pun menjelaskan keberangkatan almarhum yang menggunakan mobil Inova putih tahun 2012, lengkap dengan waktu dan tujuan yang diketahui keluarga, yakni hendak ke stasiun Rawa Buntu, untuk selanjutnya menuju Menteng, menyelesaikan pekerjaannya di tvMu, televisi Muhammadiyah.
Keluarga juga ditanyai apakah mengenal sosok pelaku yang sudah ditangkap, dengan hanya ditunjukkan foto oleh aparat.
"Kami tidak mengenal, dari keluarga maupun istri dari almarhum," tegasnya.
Kemungkinan pelaku tertangkap merupakan rekan bisnis almarhum, juga ditepis keluarga.
Sang adik mengatakan, almarhum Dufi tidak jarang mengenalkan rekan bisnisnya kepada keluarga, terlebih sang istri.
Ia juga sudah menghubungi sejumlah kolega Dufi untuk menanyakan hal sosok pelaku, namun mereka semua mengaku tidak mengenalnya.
Pihak keluarga hanya dimintai keterangan seputar barang bukti dan pelaku. Polisi belum memberi tahu motif dan modus dari terduga pelaku.
"Jadi kami hanya diminta keterangan terkait hal tersebut," ujarnya.
Diketahui sebelumnya jenazah Dufi ditemukan seorang pemulung di dalam drum biru di kawasan Klapanunggal, Bogor, Minggu (18/11/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Keluarga Dufi Tidak Mengenal Pelaku Pembunuhan