Pedagang Anggur Tiba-tiba Menjamur di Tanjungpinang, Ini yang Akan Dilakukan Balai Karantina
Keberadaan buah anggur dari China menjadi pembincangan warga termasuk di Tanjungpinang belakangan ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Keberadaan buah anggur dari China menjadi pembincangan warga termasuk di Tanjungpinang belakangan ini.
Hal itu kian menguat ketika tiba-tiba muncul banyak pedagang eceran buah anggur di pinggir jalan.
Padahal pemandangan itu tidak pernah ada sebelumnya.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, Selasa (20/11/2018) sore, pedagang eceran ini hanya menjual buah anggur saja.
Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum
Tidak ada barang jualan lainnya.
Jumlah mereka pun terbilang cukup banyak.
Di jalan RH Fisabilillah Kilometer 8 Atas saja, ada empat sampai lima pedagang buah anggur.
Mereka berjualan saling berdekatan satu sama lain.
Antara seorang pedagang dengan pedang lain hanya berjarak belasan meter saja.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Doni Muksidayan menegaskan tidak ada impor anggur dari luar negeri di Tanjungpinang.
"Anggur yang masuk ke Tanjungpinang berasal dari Medan via Batam," tambah Doni kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (21/11/2018) pagi.
Doni lalu memastikan akan menurunkan timnya ke pasar.
Tim tersebut akan meninjau kondisi anggur yang ada sekarang ini. (Thom Limahekin)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pedagang Buah Anggur Mendadak Ramai di Tanjungpinang, Ini Penjelasan Kepala Balai Karantina,