Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alawi Kaget Jok Motornya Terbuka dan Uang Rp 12 Juta Amblas

Pelaku mencongkel jok sepeda motor Honda Vario Vario M 5459 BN warna putih, yang diparkir di depan toko di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Pamekasan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Alawi Kaget Jok Motornya Terbuka dan Uang Rp 12 Juta Amblas
ISTIMEWA
Ilustrasi uang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Muchsin Rasjid

TRIBUNNES.COM,  PAMEKASAN – Mohammad Alawi (50), warga Desa Badung, Kecamatan Proppo, Pamekasan jadi korban pencurian dengan pemberatan.

Uang tunai sebesar Rp 12,2 juta  yang ditaruh di bawah jok sepeda motor matic Honda Vario, dicuri, Kamis (22/11/2019), sekitar pukul 14.35 WIB

Pelaku mencongkel jok sepeda motor Honda Vario Vario M 5459 BN warna putih, yang diparkir di depan toko di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Pamekasan.

Mohammad Alawi mengatakan, saat itu  bersama cucu laki-laki yang masih di bangku SD, mengendarai sepeda Honda Vario mengambil uang di BRI Jalan Jokotole sebesar Rp 5 juta yang dibungkus plastik.

Setelah itu, korban bersama cucunya menuju BNI Jalan Kabupaten, mencairkan uang sebesar Rp 6 juta.

Ketika meninggalkan BNI dan hendak pulang, uang sebesar Rp 11 juta dan dompet korban berisi uang Rp 1 juta, ditaruh di bawah jok sepeda motor.

Baca: 15 Negara Akui Pencurian Ikan Jadi Kejahatan Lintas Negara yang Teroganisir

Berita Rekomendasi

Kemudian korban pulang, namun masih singgah dulu di sebuah toko, untuk membeli pulsa.

Sepeda motornya diparkir di depan toko, sedang korban masih berdiri.

Seusai membeli pulsa, korban masuk ke dalam toko untuk membeli barang kebutuhan lainnya.

Ketika akan membayar, korban keluar untuk mengambil dompet.

Saat itu korban kaget, karena jok sepeda motornya sedikit menganga.

Ketika jok sepeda motornya dibuka, korban langsung pucat lantaran dompet berikut bungkusan plastik berisi uang yang baru diambil dari BRI dan BNI tidak ada, sehingga korban tergopoh-gopoh memberitahu kepada pemilik toko, mengenai kejadian itu.

Lalu pemilik toko membuka rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang mengarah ke lokasi depan toko tempat sepeda motor korban dipakir.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat dua orang pelaku mengendarai sepeda motor berhenti namun tidak turun, seorang di antaranya mengenakan helm hitam, mencongkel jok sepeda motornya.

“Saya masuk toko hanya sebentar saja, waktunya tidak sampai 5 menit. Begitu cepatnya pelaku mengambil uang saya,” kata Mohammad Alawi.

Dikatakan, uang itu merupakan uang titipan dari familinya yang bekerja di Jakarta.

Uang itu biasa dikirim lewat rekening miliknya untuk diberikan kepada keluarganya dan sebagian lagi, akan dipinjam dirinya untuk membayar biaya operasi istrinya di rumah sakit.

Selanjutnya korban, diantar Anwar Samsidi, anggota DPRD Pamekasan, yang kebetulan satu desa dengan korban ke Polres Pamekasan melapor kejadian itu.

Usai diperiksa, korban diajak petugas ke BNI untuk melihat CCTV.

Kepala Satreskrim Polres Pamekasan, AKP Heri Siswo Suwarno, yang dimintai konfirmasinya, mengatakan, kini anggotanya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan korban serta saksi di lokasi kejadian.

AKP Hari meminta kepada warga jangan menyimpan barang berharga, termasuk uang di dalam jok sepeda motor, karena mudah dicongkel dan untuk mengantisipasi tindakan pelaku mengambil barang di bawah jok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas