Orang Tuanya Ditagih Dengan Cara Kasar, Dadung Tebas Dua Orang Hingga Tewas
Warga Tehang ini tewas di TKP di Manuhingraya, Gunungmas dengan luka tebas di kepala, tangan kiri, sehingga darah berhamburan di TKP.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGMAS - Peristiwa pembunuhan sadis terjadi Jalan Pelita Kelurahan Tehang Kecamatan, Manuhingraya, Kabupaten Gunungmas, Kalteng, Kamis (22/11/2018) di sebuah pondok milik orangtua pelaku.
Usain atau yang akrab dipanggil Dadung (37), beralamat di Kelurahan Tehang RT.004 Kecamatan Manuhing, membunuh dua orang sekaligus menggunakan senjata tajam berupa Mandau, diduga karena kalap setelah orangtuanya ditagih utang oleh korban.
Dua orang yang menjadi korban tersebut yakni Hata yang tewas setelah ditebas pelaku yang kalap.
Warga Tehang ini tewas di TKP di Manuhingraya, Gunungmas dengan luka tebas di kepala, tangan kiri, sehingga darah berhamburan di TKP.
Baca: Akan Jadi KSAD Baru, Berikut Riwayat dan Kehebatan Letjen Andika Perkasa
Baca: Duel Marbot Dengan Pencuri Uang di Kotak Infaq di Pekanbaru, Bergelut Seperti Smack Down
Sedangkan Harun atau Bapak Osis warga Kalsel ini juga jadi korban kemarahan pelaku dengan sejata mandau di tangan hingga sejumlah bagian tubuhnya mengalami luka leher tergorok hampir putus dan siku kiri juga mengalami luka, akhirnya korban tewas.
Informasi yang terhimpun dari Kapolres Gunungmas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Manuhing, Iptu Nanang, Jumat (23/11/2018) mengungkapkan, pihaknya telah memgamankan pelaku dan barang bukti berupa satu bilah pisau beserta sarungnya.
Dijelaskan saat kejadian, pukul 07.00 WIB, korban Hata datang menagih utang kepada orangtua tersangka dengan cara kasar dan memukul dinding karena utang tersebut tidak bisa dibayar oleh orangtua tersangka, ternyata sikap kasar menagih utang itu membuat Dadung tersinggung dan marah besar.
"Tersangka masuk ke dalam pondok dan mengambil pisau dari dalam dapur dan mengejar korban yang lari dan menebas 1 kali ke arah pinggang korban dan korban terjatuh dan menebas beberapa kali ke arah tubuh korban secara membabi buta," ujarnya.
Sialnya lagi, korban Harun, yang saat itu ada di depan pondok tersangka.
"Dia hanya menegur kenapa kamu melakukan begitu, apa masalahnya, itu tindakan kurang ajar," tiru Kapolsek.
Ternyata, pelaku marah besar, kemudian langsung menyerang dan menebas ke arah korban hingga leher Harun pun hampir putus.
Tindakan, yang dilakukan pelaku tersebut secara sadar saja, buktinya, usai melakukan pembantaian dia langsung menuju pondok dan melempar pisau jenis mandau yang digunakan dan kemudian langsung mengambil sepeda motor menuju Polsek Manuhing menyerahkan diri. (www.banjarmasinpost.co.id/ faturahman)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Usai Membunuh Dua Orang karena Tersinggung Soal Utang, Dadung Menyerahkan Diri ke Polisi