Gas Tabung Melon di Kelurahan Setrio Banyuasin Alami Kelangkaan
Tingginya kebutuhan pasar terhadap penggunaan tabung gas melon ukuran 3 Kg mengakibatkan sejumlah daerah di Pangkalan Balai kerap kehabisan stok gas.
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Tingginya kebutuhan pasar terhadap penggunaan tabung gas 3 Kg mengakibatkan sejumlah daerah di Pangkalan Balai kerap kehabisan stok gas untuk keperluan memasak.
Pantauan Sripoku.com, Kondisi demikian telah terjadi sejak sepekan terakhir. Bahkan Nurjanah, salah seorang pedagang gas 3 Kg, di Jalan Pangkalan Balai-Pengumpul Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III, mengaku telah kesulitan mendapat tabung gas tersebut.
”Sudah seminggu ini saya mencari keliling di Pangkalan Balai di agen elpiji selalu kosong di wilayah Kelurahan Setrio Banyuasin"keluh salah seorang IRT tersebut, Minggu (25/112/2018).
Kondisi demikian mengakibatkan warga berasumsi tabung gas berukuran 3 kg tersebut mengalami kelangkaan.
”Sekarang sudah langka gas 3 Kg mas, terutama sejak sepekan terakhir ini,"kata Aini warga Kecamatan Pangkalan Balai saat di bincangi Sripoku.com, Minggu (25/11/2018).
Dihimpun Sripoku.com, harga gas elpiji 3 kg tersebut berkisar dari Rp 22 ribu hingga 23 ribu pertabungnya di tingkat pengecer.
Sementara itu Diskoperindag Kabupaten Banyuasin melalui Kadis Kominfo Erwin Ibrahim mengatakan sama sekali tidak terjadi kelangkaan gas 3 Kg di Banyuasin ia menilai stok gas kelebihan.
“Untuk saat ini gas di wilayah banyuasin tidak langka justru malahan kelebihan dari data yang ada pengiriman tetap normal," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Gas Tabung Melon di Kelurahan Setrio Banyuasin Alami Kelangkaan
Baca: Atasi Kelangkaan, Operasi Pengangkutan BBM ke Sulawesi Tengah Telah Dilakukan
Baca: Beberapa Tempat di Bantul Alami Kelangkaan Gas Melon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.