Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tembak Pelajar yang Menggagalkan Aksi Perampokannya, Dayu Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

Namun aksi kawanan perampok ini berhasil digagalkan oleh pelajar MTS bernama Satria, sayangnya pelaku lalu menembak Satria

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tembak Pelajar yang Menggagalkan Aksi Perampokannya, Dayu Akhirnya Tewas Ditembak Polisi
sripoku.com/leni juwita
Jenazah otak pelaku penembakan Satria (pelajar SMP) yang menggagalkan aksi perampokan di Lorong Ogan Baturaja, foto diambil Sabtu ((24/11/2018) malam 

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Polisi menembak mati otak pelaku penembakan terhadap korban Satria Bin M Yunus (15) yang menggagalkan aksi pencurian motor di Lorong Ogan Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan .

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Wakapolres OKU Kompol Nurhadiyansyah SIK SH dan Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan SKom pada jumpa pers Sabtu (24/11/2018) malam menjelaskan pelaku atas nama Dayu Saputra (25) yang merupakan salah satu dari 6 pelaku yang beraksi mencuri motor.

Namun aksi kawanan perampok ini berhasil digagalkan oleh pelajar MTS bernama Satria, sayangnya pelaku lalu menembak Satria hingga kemudian Satria tewas.

Kapolres yang juga didampingi Kabag Ops Kompol M Sembiring menjelaskan, Dayu Saputra alias Ari merupakan eksekutor yang menembak Satria dengan senjata api hingga pelajar tersebut tewas.

Pelaku ditangkap di Jalan Perkebunan Desa Muncakabau Kecamatan BP Bangsa Raja Kabupaten OKU Timur pukul 16.00. Saat akan ditangkap perampok sadis ini menyerang polisi dengan senjata api jenis pistol dan sempat melepaskan tembakan kearah polisi sebanyak satu kali.

Melihat bahaya yang mengancam itu polisi lalu menembak pelaku yang memang sudah menjadi target polisi ini.

Setelah dua butir peluru menembus dada pelaku , barulah tersangka roboh dan kemudian tewas.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Kapolres, pelaku dan komplotannya merupakan penjahat sadis yang setiap beraksi selalu mengancam keselamatan calon korbannya dengan senjata api.

“ Kita bersyukur pelaku utama yang menembak Satria sudah terungkap,’ dialah eksekutornya ,’ kata Kapolres seraya menunjukkan senjata api yang diduga digunakan pelaku saat menembak Satria dalam aski perampokan di Loorng Ogan.

Dikatakan kapolres sampel peluru yang berhasil diamankan polisi akan dikbawah ke Puslabfor Polda untuk dicocokkan dengan proyektil peluru yang ditembakan kepada Satria.

Kapolres OKU mengatakan , selain menembak Satria , pelaku juga merupakan buronan Polres Jakarta Selatan, Polres Tanggerang dan di wilayah hukum Polres OKU ada tiga laporan polisi (LP).

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis pistol rakitan, 4 butir peluru aktif dan satu selongsong peluru yang sudah ditembakkan saat menyerang petugas. Kunci T, sepasang sendal jepit.

Saat ini jenazah Dayu masih dititipkan di kamar jenazah RSDU DR Ibnu Sutowo Baturaja sambil menunggu anggota keluarganya datang mengambil jenazah.

Tersangka tercatat sebagai warga Dusun Proyek Desa Muncak Kabau Kecamatan BP Bangsa Negara Kabupaten OKU Timur.

Kapolres menjelaskan, sudah tiga hari tiga malam Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan SKom dan anggota mengintai pelaku ditempat persembunyiannya, setelah memastikan keberadaan tersangka polisi langsung menggerbek pelaku.

Setiap beraksi pelaku selalu berkelompok dan berpindah-pindah tempat , di Jakarta tersangka dan kompoltannya memiliki tempat kos-kosan, untuk mengelabui warga tersangka berpura-pura menjadi pedagang kasur lipat dan berkeliling.

“Alhamdulillah, pecah bisul” kata Kasat Reskrim seraya menambahkan selama mengejar pelaku dirinya tak sempat tidur nyenyak karena kasus penembakan Satria ini menjadi trending topic dan ditunggu-tunggu masyarakat.

Setelah otak Pelakunya ditangkap, kini polisi masih mengejar lima pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi polisi.
Sementara itu aksi heroik yang ditunjukan Satria (pelajar MTS) yang menarik perhatian warga OKU khususnya dan Sumsel umumnya ini terjadi 12 Oktober lalu.

Saat itu Satria berhasil mengagalkan aksi perampokan yang dilakukan Dayu dan komplotannya, sayangnya dalam aksi penggagalkan perampokan itu, Satria tewas dengan luka tembak di bagian kepala belakang .

Nyawa korban tidak tertolong lagi dan Satria akhirnya menghembuskan napas terakhir di tempat kejadian perkara tepatnya depan Langgar Ogan.

Pelaku berjumlah 6 orang menggunakan 3 unit sepeda motor ( 1 motor bebek, 1 motor metic mio, 1 motor besar) . (Leni Juwita)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Polisi Tembak Mati Otak Pelaku Penembak Satria Sang Pahlawan Kebajikan,

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas