Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Temui Pendiri 'Koes Bersaudara' di Magelang

Halaman rumah Nomo tampak asri. Di belakang rumahnya ada lembah, sungai dan persawahan yang terlihat hijau.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PDIP Temui Pendiri 'Koes Bersaudara' di Magelang
Tribunnews.com/Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menemui Koesnomo Koeswoyo alias Nomo Koeswoyo (79) di Magelang, Jawa Tengah, Senin (26/11/2018).

Kunjungan Hasto ke rumah salah satu pendiri Koes Bersaudara itu dalam rangka Safari Politik Kebangsaan. Hasto menyempatkan diri sarapan bersama dengan Nomo, juga kedua anaknya, Chica Koeswoyo dan Sari Koeswoyo.

Hasto dan Nomo berdialog sembari sarapan di depan studio. Patung kepala banteng menghiasi tembok yang membatasi studio dengan ruang tamu.

Halaman rumah Nomo tampak asri. Di belakang rumahnya ada lembah, sungai dan persawahan yang terlihat hijau.

Nomo lantas mempersilakan Hasto duduk. Ada pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Nusyirwan Soedjono yang ikut dalam pertemuan itu. Nomo menceritakan kegelisahannya dengan kondisi akhir-akhir ini, terutama tergerusnya nilai-nilai kebangsaan dan menguatnya radikalisme. “Kok jadi begini,” katanya.

Baca: Saat Tagih Utang, Gadis di Sidrap Nyaris Diperkosa

Hasto pun menimpali. Menurutnya, PDIP saat ini menggencarkan semangat nasionalisme. “Makanya kami terus gelorakan pesan-pesan Bung Karno,” ujar Hasto.

Karena itu Hasto meminta Nomo tetap mendendangkan lagu-lagi Koes Bersaudara yang penuh pesan nasionalisme. Namun, Nomo malah memotong perkataan Hasto.

Berita Rekomendasi

“Njenengan wae sing nyanyi (Anda saja yang bernyanyi, red),” ujar Nomo.

Baca: KPK Periksa Petinggi PT PJBI dan PT China Huadian Engineering Indonesia

Tak lama kemudian Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat hadir di rumah Nomo dan menimbrung pembicaraan yang tampak gayeng. Mantan gubernur DKI itu seolah membenarkan keputusan Nomo tinggal di Magelang.

“Magelang kok enak banget, “ ujar Djarot yang juga lahir di Kota Militer itu. "Horas, horas. Mejuah- juah," kata Nomo saat menyapa Djarot. Salam khas di Tanah Batak itu pun dijawab Djarot kembali," horas, horas, mejuah-juah. Kita Indonesia," ucap Djarot.

"Mas Nomo sering ke Sumut. Beliau aktif di acara Pujakesuma sebagai sesepuh," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas