Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bripka Andreas Korban Penyerangan Dua Pria dengan Ketapel di Lamongan Masih Jalani Perawatan

Hingga kini Bripka Andreas Dwi Anggoro (35) personel Satlantas Polres Lamongan masih dirawat di Ruang Anggrek 4, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bripka Andreas Korban Penyerangan Dua Pria dengan Ketapel di Lamongan Masih Jalani Perawatan
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Bripka Andreas, Korban tembakan ketapel oleh 2 orang yang menyerang Pos Polisi WBL Paciran Lamongan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hingga kini Bripka Andreas Dwi Anggoro (35) personel Satlantas Polres Lamongan masih dirawat di Ruang Anggrek 4, Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, Bripka Andreas ditembak dua pria dengan menggunaka ketapel sehingga mata kanannya terluka.

Kepada TribunJatim.com, Andreas mengaku kondisi matanya berangsur-angsur membaik.

Baca: Cerita Bripka Andreas Andalkan Mata Kiri Saat Kejar Pelaku Perusakan Pos Polisi di Lamongan

"Sudah mendingan, tapi hanya pandangan saya saja yang masih belum jelas," kata Andreas kepada TribunJatim.com, Selasa (27/11/2018).

Andreas menambahkan, pada Senin (26/11/2018) kemarin, tim dokter telah membuka jahitan di kelopak matanya.

Andreas menuturkan, rencananya tim dokter akan mengecek lagi kondisi matanya yang terluka akibat tembakan ketapel pada serangan hari Selasa (20/11/2018) dinihari lalu.

Baca: Warga Asal 6 Desa di Lamongan Demo, Keluhkan soal Bau Menyengat yang Diduga dari PT BMI

BERITA REKOMENDASI

"Kondisi kornea saya yang terluka, sakitnya nggak terasa, cuma nyeri-nyeri saja dan sudah berkurang, kata dokter hanya perlu perawatan kornea saja, bilangnya hari ini rencana dilihat lagi," ujar pria asal Kota Gresik itu.

Bripka Andreas merupakan korban, dua orang yang menyerang pos polisi kawasan WBL, Paciran Lamongan pada Selasa (20/11/2018) dini hari.

Dua pelaku yakni E (diketahui mantan polisi), serta seorang remaja berinisial MSA.

Baca: Persib Bandung Ingin Taklukkan Kandang Persela Lamongan

Keduanya dilaporkan melempari kaca pos polisi hingga pecah. Bripka Andreas yang ada di lokasi mengejar kedua pelaku yang berusaha kabur menggunakan sepeda motor.

Saat tiba di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, Eko ditembak kelereng menggunakan ketapel.


Kendati terluka, Andreas masih berupaya mengejar keduanya. Andreas memilih tabrakkan sepeda motornya ke kendaraan pelaku.

Keduanya pelaku pun berhasil diringkus Andrea bersama bantuan warga ke Polsek Brondong.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul; Polisi Korban Penyerangan di Lamongan: Kornea Mata Saya Masih Butuh Perawatan

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas