TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani bernama Jumani (68), dari Desa Dawu di Kabupaten Ngawi, tewas tersambar petir. Sebelum kejadian ia sedang menggarap sawah meski hujan lebat. 

Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Eko Setyomartono mengatakan, korban nekat bekerja di sawah saat hujan deras untuk mempersiapkan sawahnya ditanami padi.

“Kejadiannya hari Senin sekira pukul 16.30 WIB sewaktu korban berada di sawah yang sedang menggarap sawah untuk di tanami padi,” ujarnya, Senin (26/11/2018).

Mengetahui Jumani disambar petir, kedua rekannya yang membantu bekerja di sawah kemudian berusaha memberi pertolongan.

Mereka membawa korban ke rumah warga terdekat. Sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

“Setelah berada di rumah terdekat dari sawah, korban diketahui sudah tidak bernyawa,” imbuh Eko.

Baca: Wartawan Dianiaya, Pelakunya Tersinggung karena Istrinya Disentuh Korban saat Pesta

Mengetahui Jumani tidak lagi bernyawa, kedua rekannya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paron yang langsung mendatangi TKP bersama petugas medis dari Puskesmas Paron.

Dari pemeriksaan petugas medis, korban mengalami luka bakar pada dada sebelah kanan dan perut sebelah kiri dan pangkal paha sebelah kiri.

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian Jumani sebagai musibah. Pihak keluarga kemudian langsung mengebumikan korban.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Garap Sawah saat Hujan Deras, Petani Ini Tewas Tersambar Petir"