Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Nanto Bicara Sikap Politik Pemuda Muhammadiyah

Sunanto alias Cak Nanto menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus lebih di masa yang akan datang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cak Nanto Bicara Sikap Politik Pemuda Muhammadiyah
Ist/Tribunnews.com
Cak Nanto memberikan keterangan pers. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kandidat kuat calon ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Sunanto alias Cak Nanto menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus lebih di masa yang akan datang.

"Yang paling penting adalah kami ingin membangun Pemuda dan cita-cita yang luhur, dengan suatu pengabdian dan menjadi bagian kontribusi kader Muhammadiyah (Persyarikatan), umat dan bangsa," ujar Cak Nanto saat jumpa pers dalam agenda 'Deklarasi Kebersamaan Sunanto dan Muhammad Sukron Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah' di Hotel Ayaartta, Jalan KH Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa (27/11/2018).

Baca: Reino Barack Membuka Hubungan Asmara, Syahrini: Naif Bila Aku Tak Mencintaimu

Cak Nanto menegaskan hal itu terkait sikapnya soal masa depan Pemuda Muhammadiyah.

Apalagi dalam arena muktamar itu sejumlah peserta ingin Ketua Umum PPPM periode 2018-2022 bersikap netral dan tidak terafiliansi kepada partai politik manapun apalagi terkait Pilpres 2019.

Menurut Cak Nanto, sesungguhnya Muhammadiyah jauh sebelumnya telah menetapkan tidak adanya larangan bagi para kader Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik praktis.

Baca: Rudapaksa Putri Kandung Selama 14 Tahun, Pelaku Lakukan Ini Demi Muluskan Aksinya

Sebab Muhammadiyah memberi kebebasan untuk berpolitik. Namun, itu dalam kapasitas personality bukan secara institusi.

"Kalau secara pribadi, Muhammadiyah membebaskan keputusannya untuk berpolitik, tapi secara organisasi, maka (secara) khittohnya sudah tidak dilarang," kata Cak Nanto.

Baca: Cek Namamu Sekarang, BKN Umumkan Hasil Verval SKD CPNS 2018 yang Lanjut Ke Tahap SKB

Berita Rekomendasi

Jika terpilih jadi ketua umum PPPM, Cak Nanto tidak akan sedikit pun membawa roda organisasi Pemuda Muhammadiyah untuk terjebak dalam dukung-mendukung di perhelatan Pemilu 2019 mendatang.

"Saya ini orang independen. Selama ini bekerja di dunia kepemiluan. Saya sudah 10 tahun. (Dan sekarang) sebagai Kornas JPPR. Dan saya tidak mau mengorbankan proses yang panjang ini dengan suatu gerakan dukung mendukung," tegas Cak Nanto.

Dia bercita-cita memastikan setiap individu kader Pemuda Muhammadiyah bisa memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas