Seorang Bule asal Jerman di Denpasar Bunuh Diri Tembak Kepalanya di Depan Istri
Seorang bule bunuh diri dengan menembak kepalanya. Lokasi bunuh diri terjadi di Denpasar
Editor: Sugiyarto
Jarak lokasi praktek dokter Sumardika sendiri tidak jauh dari TKP, itu sebabnya saat kejadian dirinya langsung menuju ke lokasi.
"Istrinya saya lihat paling histeris, terus ada anak-anaknya juga saya lihat. Kalau jarak TKP kan tidak terlalu jauh sekitar 10 meter gitu jadi cepat ke sana," ucapnya.
Sebelumnya, diberitakan peristiwa bunuh diri terjadi di Denpasar, Kamis (29/11/2018) sekitar pukul 21.00 WITA malam kemarin.
Kejadian dialami seorang warga negara asing kebangsaan Jerman bernama Roland Praster berusia sekitar 82 tahun.
Dari keterangan yang diterima tribun-bali.com dari kepolisian korban meninggal dengan cara bunuh diri, yakni menembakkan senjata api ke kepalanya.
Hal itu dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, bahwa korban menggunakan senpi dan menembakkan diri ke kening korban.
Fairan menambahkan, menurut keterangan saksi, seorang pembantu rumah tangga, dirinya mendengar seperti suara mercon yang keras lalu mendengar suara istri korban histeris.
"Tidak berselang lama saat itu mendengar suara istri korban menangis dan teriak-teriak disekitaran kamar korban. Mendengar hal tersebut kemudian saksi mendatangi kamar korban dan dilihat istri korban menangis histeris serta korban tergeletak dilantai dengan bersimbah darah," jelas Fairan.
"Saksi mencoba menggoyang-goyangkan badan korban, dan setelah dokter dari Klinik Wara datang melakukan pemeriksaan, saksi mendengar dari dokter bahwa di samping korban ada senjata api," tambahnya.
Kemudian ujar Fairan, Tim Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan dengan dibantu Personil Reskrim Polsek Densel kemudian melakukan Olah TKP.
"Dari hasil Olah TKP ditemukan dan diketahui kepala korban berada diposisi sebelah utara dengan bersimbah darah, memakai celana training warna hitam abu-abu dan memakai baju kaos warna putih," ungkapnya.
"Kaki sebelah kiri korban masih menggunakan sandal Adidas warna biru, di bawah tangan kanan korban terdapat senjata api serta ditemukan 1 buah selongsong peluru di sebelah utara tubuh korban," terangnya.
Kening korban ditemukan luka tembakan dengan peluru, di Laci Meja Rias ditemukan 6,2 mm selongsong peluru dan 1 proyektil peluru di depan lutut korban.
Senjata api diketahui bermerk Walter.
Sekitar pukul 23.25 WITA Jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan Mobil Ambulance milik BPBD Kota Denpasar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.