Dua Hari Tak Pulang, Jasad Harud Ditemukan Mengapung di Pinggir Sungai Alalak
Jenazah Harun (45) ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar Pasar Kenjot, Alalak Tengah Rt 8, Banjarmasin Utara, Sabtu (1/12/2018).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jenazah Harun (45) ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar Pasar Kenjot, Alalak Tengah Rt 8, Banjarmasin Utara, Sabtu (1/12/2018) sekitar pukul 06.45 Wita.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, jenazah tersebut hanya mengenakan celana jeans pendek, tanpa mengenakan baju.
Dalam foto yang dikirim Tim Emergency Gabungan untuk Banjarmasinpost.co.id, di samping mayat Harun ada karung yang besarnya seukuran orang dewasa.
Korban ditemukan sedang mengapung di pinggir Sungai Alalak Tengah.
Kemudian korban diangkat oleh anak korban yang datang ke Tempat Kejadian Perkara, dibantu dengan warga sekitar untuk dibawa ke rumah duka.
Baca: Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Tanah Rp 150 M, Ketut Sudikerta Hanya Tertawa
Menurut pengakuan kakak korban, Rusiyah alias Irus (48), Harun sudah tidak pulang ke rumah sekitar dua hari.
"Iya, biasanya dia pulang aja ke rumah ini, tapi kemarin itu gak pulang-pulang, dikira tidur di rumah keluarga lainnya. Kemarin sempat mencari juga, kesana kemari ke tempatnya kerja, tempat keluarga dan temannya juga," kata Irus kepada banjarmasinpost.co.id saat ditemui di rumah duka, Sabtu (1/12/2018) pagi.
Diduga Harun mengalami sedikit depresi, dan sudah sekitar dua hari tidak pulang ke rumah.
Kini jenazah Harun telah dibawa ke rumah saudaranya di Pulau Sugara, Desa Pulau Alalak, Rt 9 No 57, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Harun meninggalkan dua anak yang berumur 14 tahun dan 21 tahun. (Banjarmasinpost.co.id/airul syahrif)
Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Mayat di Pasar Kenjot, Anak Korban Angkat Jenazah Ayahnya yang Mengapung Tanpa Baju