Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat-Mayat yang Mengapung di Perairan Bengkalis Diduga TKI Ilegal dari Malaysia

Lintasan ini sering digunakan oleh penyeludup untuk mengantar TKI ilegal dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat-Mayat yang Mengapung di Perairan Bengkalis Diduga TKI Ilegal dari Malaysia
Istimewa
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika saat melakukan evakuasi mayat bersama anggota di pelabuhan desa Prapat Tunggal, Sabtu (1/12/2018) siang. 

"Alasan mereka karena salah satu keluarga mereka sudah sepuluh hari balik dari Malaysia namun sampai hari ini belum juga sampai," ungkap Pasla.

Mendengar ini, Pasla mengarahkan pihak yang menelponnya untuk menghubungi pihak kepolisian dan Rumah Sakit.

"Kita arahkan mereka untuk menghubungi pihak berwajib atau rumah sakit untuk memastikannya," terang Pasla.

Sementara itu Kasatreskirm Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan juga mengakui, sampai saat ini sudah ada laporan kehilangan keluarga melalui Polda Riau.

Menurutnya, yang merasa kehilangan ini sedang dilakukan indentifikasi antara mayat dan keluarga yang melaporkan kehilangan.

"Mereka saat ini di RS Bhayangkara sedang melakukan identifikasi, apakah mayat dan keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga ini identik untuk memastikan benar tidaknya mayat anggota keluarga mereka," tandasnya.

MISTERI 8 Mayat Mengapung di Perairan Bengkalis, Polres Bengkalis Koordinasi dengan Polisi Malaysia. Kuat Dugaan 8 Mayat Mengapung di Perairan Bengkalis TKI Ilegal dari Malaysia.
MISTERI 8 Mayat Mengapung di Perairan Bengkalis, Polres Bengkalis Koordinasi dengan Polisi Malaysia. Kuat Dugaan 8 Mayat Mengapung di Perairan Bengkalis TKI Ilegal dari Malaysia. ()

Informasi dirangkum Tribunbengkalis.com dari sejumlah warga Bengkalis membenarkan adanya dugaan penyeberangan TKI ilegal dari Malaysia menuju perairan Rupat, Bengkalis.

Berita Rekomendasi

Penyeberangan ini biasanya menggunakan speedboat pancung berangkat saat tengah malam.

"Memang biasanya ada penyeberangan ilegal di sana, berangkat malam dengan menggunakan speedboat ke Rupat," ungkap Rianto warga Bengkalis yang pernah bekerja di Malaysia.

Menurut dia, biasanya kondisi perairan pada akhir tahun memang angin sangat kencang bahkan ombak cukup tinggi di perairan Selat Malaka.

"Bisa saja speedboat mereka terhempas ombak dan tenggelam, sehingga banyak mayat yang ditemukan beberapa hari ini korban tenggelam speedboat tersebut," tandasnya.

Ada Warga Sumbar dan Warga Jawa Timur

Sebanyak 8 mayat mengapung ditemukan di perairan Bengkalis, Riau, Indonesia, Polres Bengkalis koordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia.

Delapan mayat mengapung itu ditemukan warga tiga hari berturut-turut di perairan Bengkalis yang dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas