Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Polisi di Papua Alami Luka Serius Akibat Kepalanya Tersambar Pesawat Pengangkut BBM

Brigpol Jackson Ferdinandus polisi yang bertugas di Bandara Aminggaru Omukia, Kabupaten Puncak,Papua tersambar Pesawat Pelita Air seri C-GNWU.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Seorang Polisi di Papua Alami Luka Serius Akibat Kepalanya Tersambar Pesawat Pengangkut BBM
KOMPAS.com/Jhon Roy Purba
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal. 

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Brigpol Jackson Ferdinandus tersambar Pesawat Pelita Air seri C-GNWU pengangkut BBM bersubsidi.

Peristiwa menimpa polisi yang bertugas di Bandara Aminggaru Omukia, Kabupaten Puncak, Papua tersebut terjadi, Sabtu (1/12/2018).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, peristiwa terjadi saat korban bersama Aipda Irwan usai melaksanakan pengamanan pemindahan BBM dari pesawat ke truk pengangkut BBM.

Pesawat yang dipiloti Matthew Michael Garnet (53) itu kemudian take off meninggalkan landasan bandara.

Baca: Jimly Asshiddiqie Bicara Pentingnya Aturan Soal Hak Asasi Hewan

Namun, pesawat tiba-tiba mengarah kembali ke landasan dan bermanuver dengan ketinggian hanya sekitar dua meter dari permukaan landasan.

Akibatnya, sayap pesawat mengenai kepala korban hingga mengalami luka sobek.

Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, karena luka yang dialami cukup serius, korban lalu dievakuasi ke RSMM Caritas Timika.

BERITA REKOMENDASI

"Ketika pilot pesawat mencoba untuk menaikkan pesawat sambil berbelok ke kanan, kemudian sayap sebelah kanan pesawat menyambar kepala korban," kata Kamal, Minggu (2/12/2018).

Baca: Penumpang Panik Saat Lihat Penutup Mesin Pesawat Frontier Terlepas Ketika Terbang dari Las Vegas

Menurut Kamal, sebelumnya pada Jumat (30/11/2018) pihak Airnav dan Perhubungan Udara Bandara Aminggaru telah memberitahukan kepada seluruh maskapai bahwa operasional penerbangan, pada Sabtu (1/12/2018) dibuka pukul 07.00 WIT.

Akan tetapi, pesawat Pelita Air landing di Bandara Aminggaru pukul 06.15 WIT.

Kemudian take off pada pukul 06.41 WIT tanpa sepengetahuan pihak Airnav maupun Perhubungan Udara Bandara Aminggaru, Puncak.

Terhadap pilot, penyidik Polri menjeratnya dengan pasal 359 KUHP karena kelalaiannya.

Baca: Dukungan Orang Tua Haringga Sirla Dukung Persija Jakarta ke Bali

"Pilot yang berkewarganegaraan Amerika Serikat itu masih menjalani pemeriksaan dan dilarang untuk meninggalkan Kabupaten Mimika selama proses pemeriksaan," ujar Kamal.

Pascainsiden, Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Tony Harsono didampingi Pjs Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu bersama Supervisor Pelita Air menjenguk korban di RSMM Caritas Timika.

Pihak Pelita Air menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan. Pihak Pelita Air, juga pada Senin (3/12/2018) besok, akan memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.

Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Polisi Terluka akibat Tertabrak Pesawat Pengangkut BBM di Papua

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas