Gadis Inhu Ini Histeris Lihat Ayahnya Tergantung di Kusen Pintu
Rv juga mengecek ke dalam warung dan melihat bapaknya tergantung dengah seutas tali yang diikat di kusen pintu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNNEWS.COM, RENGAT - Pertengkaran di dalam rumah tangga, diduga kuat menjadi alasan Pandapotan Matahari (45), warga Desa Air Putih, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan aksi gantung diri.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh putrinya yang masih berusia 16 tahun, berinisial Rv pada Minggu (2/12/2018) kemarin sekira pukul 16.00 Wib.
Informasi dari Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Bripka Misran menjelaskan bahwa sudah dua hari berturut-turut, korban dan istrinya, D boru Sitinjak mengalami cekcok mulut.
"Mereka sudah cekcok semenjak hari Sabtu malam sekira pukul 20.00 Wib, kemudian cekcok lagi pada Minggu pagi sekira pukul 07.00 Wib," kata Misran, Senin (3/12/2018).
Menurut Misran perdebatan antara keduanya seputar pekerjaan.
Emosi korban tidak terbendung dan kemudian mengusir anak serta istrinya dari rumah mereka.
Mendengar hal itu, istri korban membawa putri mereka pergi dari rumah.
Namun sekira pukul 13.30 Wib, putri korban berinisial Rv kembali ke dalam rumah guna mengambil pakaian, namun tidak mendapati satu orangpun di dalam rumah.
Saat mengambil pakaian, Rv juga mengecek ke dalam warung dan melihat bapaknya tergantung dengah seutas tali yang diikat di kusen pintu.
Setelah melihat hal itu, Rv langsung histeris. Ia pun mengadukan peristiwa tersebut kapada ibunya yang berada di rumah tetangga, tak jauh dari kediaman mereka.
Pihak keluarga korban juga turut menghubungi Polsek Lubuk Batu Jaya guna melaporkan kejadian tersebut.
Polsek Lubuk Batu Jaya menurunkan sejumlah personilnya juga menghubungi tim inafis dari Polres Inhu untuk turun ke lokasi kejadian.
"Di lokasi kejadian langsung dilakukan pemeriksan oleh tim inafis Polres Inhu serta petugas kesehatan dari Puskesmas dan menyimpulkan bahwa korban melakukan bunuh diri," kata Misran.
Kemudian petugas Kepolisian bersama dengan keluarga korban menurunkan jasad korban.
Pihak keluarga korban juga menandatangani surat pernyataan agar tidak melakukan visum atau otopsi terhadap tubuh korban.
Polisi juga sudah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian termasuk putri korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Tragis Remaja 16 Tahun di Inhu ini Lihat Ayah Gantung Diri Pasca Cekcok dengan Ibu,