Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Nenek bernama Hasnah (70) warga Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur meninggal dunia usai menjadi korban perampokan di rumahnya pada Sabtu (1/12/2018) lalu.

Kini tersangka saudh diamankan dan Polres Kerinci menggelar press rilis terkait kasus pembunuhan nenek Hasnah (70.

Press rilis dipimpin oleh Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto digelar di halaman Mapolres Kerinci, Senin (3/12/2018).

Selain menghadirkan tersangka pembunuhan yakni, Layli Maryani (23), polisi juga menghadirkan beberapa barang bukti berupa perhiasan korban yang dibawa kabur pelaku.

Tersangka Layli dihadirkan dengan menggunakan baju tahanan Mapolres Kerinci berwarna orange, dan dijaga ketat beberapa personel polisi dan polwan.

Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto menjelaskan, kronologis terjadinya pembunuhan tersebut.

Baca: Terduga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Nenek Hasnah Ternyata Seorang Perempuan

Tersangka yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) ini mendatangi rumah korban, saat korban sedang tertidur di kamar lantai dua rumahnya.

"Tersangka merupakan tetangga korban," kata Kapolres.

Saat sedang tertidur itulah tersangka menghampiri korban.

Selanjutnya tersangka melucuti cincin dan anting emas milik korban.

Namun saat melucuti anting, korban terbangun dan berontak.

"Saat korban terbangun, tersangka langsung menindih korban. Sementara korban berusaha memukul tersangka dan mencubitnya," jelasnya.

Hingga akhirnya, tersangka dengan memegang perhiasan korban berusaha kabur. Korban lalu mengejar tersangka, namun terjatuh dari tangga.

"Tersangka yang melihat korban jatuh lalu balik kanan dan menghampiri korban. Saat itulah korban mencekik leher korban selama tiga menit hingga membuat korban meninggal," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Nenek Hasnah Dicekik Selama 3 Menit, Polres Kerinci Hadirkan Sosok Pembunuhnya