Penetapan Tersangka Sudikerta Tak Berpengaruh Terhadap Elektabilitas Partai pada Pileg 2019
Penetapan tersangka Ketut Sudikerta tak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Golkar dalam Pileg 2019.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ditetapkannya Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta, sebagai tersangka atas dugaan perkara penipuan, penggelapan, pemalsuan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mengagetkan sejumlah pihak.
Namun demikian, Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menjelaskan bahwa kasus yang menimpa Sudikerta yang juga mantan Wakil Gubernur Bali itu, sudah di luar kewenangan partai.
Oleh karena itu, menurut Sugawa Korry, kasus itu diperkirakan tidak begitu membawa pengaruh yang signifikan terhadap kondisi internal maupun elektabilitas partai dalam pemilu.
"Kalau untuk Golkar, walaupun berpengaruh tapi tidak terlalu signifikan. Karena kader kita kan sudah bekerja sejak lama. Tapi kalau untuk Pak Sudikerta pribadi, ada pengaruhnya mungkin," terangnya saat dihubungi, Minggu (2/12/2018).
Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini menilai, internal Partai Golkar masih solid meskipun ada kasus Sudikerta.
Seluruh jajaran pengurus dan kader tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan instruksi dan arahan partai.
"Tidak masalah, karena di Golkar tetap semua yang berlaku adalah sistem. Melalui mekanisme dalam sistem itu kita tunduk," jelas dia.
Baca: Ketut Sudikerta Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Tanah Senilai Rp 150 Miliar
Apapun yang terjadi, Sugawa menegaskan, internal partai akan tetap berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan organisasi.
Terkait sikap Golkar terhadap kasus Sudikerta, Sugawa Korry masih menunggu arahan dari Ketut Sudikerta selaku Ketua DPD Partai Golkar di Bali, apakah nanti perlu ada pendampingan dan bantuan dari partai atau tidak.
"Itu kan sangat bergantung pada Pak Sudikerta. Jadi, apakah beliau akan minta bantuan internal Golkar atau sudah punya penasihat hukum sendiri, kasusnya itu kan bukan dalam konteks menjalankan tugas partai," terangnya.
Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali Partai Golkar, Dewa Widiasa Nida, juga menilai kasus Sudikerta tak akan berpengaruh pada partai.
"Saya kira tidak akan berpengaruh (di Pemilu)," kata Nida, Minggu (2/12/2018).
Ia meminta kepada seluruh jajaran Partai Golkar untuk tetap fokus menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Apalagi, Golkar saat ini sudah memiliki target untuk memenangkan Pileg dan Pilpres.