Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Personel Gabungan Selidiki Informasi KKB Bunuh Pekerja Jembatan Trans Papua

Polda Papua langsung melakukan penyelidikan terkait informasi dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh KKB.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Personel Gabungan Selidiki Informasi KKB Bunuh Pekerja Jembatan Trans Papua
Istimewa
Ilustrasi pistol 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Polda Papua langsung melakukan penyelidikan terkait informasi dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada para pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan trans Papua, Jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak.

Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, informasi terjadinya pembunuhan didapatkan dari masyarakat pada Senin (3/12/2018) ‎pukul 15.30 WIB.

"‎Informasi masyarakat, pembunuhan terhadap para pekerja proyek Istaka Karya terjadi Minggu (2/12/2018) di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga," ucap Kamal dalam pesan singkatnya, Senin (3/12/2018) malam.

Baca: Warga Australia Dan Ratusan Aktivis Papua Ditahan Usai Unjuk Rasa

Atas laporan itu, lanjut Kamal, kini Polda Papua masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan ‎melakukan pengecekan tentang informasi tersebut.

"‎Saat ini personel gabungan TNI/Polri telah diterjunkan untuk mengecek informasi tersebut dan selalu siap melakukan evakuasi terhadap korban dan menangkap para pelaku," tegas mantan Wakapolres Depok tersebut.

‎Lebih lanjut, diungkap Kamal, menurut informasi masyarakat pada Sabtu (1/12/2018) pukul 20.30 WIB, Project Manager PT Istika Karya paket pembangunan jembatan Habema-Muga, Cahyo mendapat telepon dari nomor handpone yang biasa dipegang oleh Koordinator Lapangan PT Istika Karya pengerjaan proyek pembangunan jembatan Habema-Mugo, Jhoni.

Berita Rekomendasi

Namun Cahyo tidak paham dengan pembicaraan dari orang yang berbicara melalui nomor yang biasa dipegang Jhoni. Terakhir PKK Satker PJN IV PU Binamarga wilayah Habema-Kenyam, Monang Tobing melakukan komunikasi melalui SMS dengan Jhoni pada 30 November 2018.

Sementara itu, informasi dari pos satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena, tanggal 30 November 2018 pukul 04.00 WIB tercatat ada 1 mobil dengan sopir MS bermuatan solar milik PT Istaka Karya menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi dengan membawa 5 orang pengawan dan tiba kembali di Wamena pukul 18.30 WIT.

‎Selanjutnya pada 1 Desember 2018 pukul 02.00 Wit tercatat dua mobil menuju ke Camp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya.

Pada tanggal 2 Desember 2018, pukul 20.00 Wit satu mobil Strada kembali ke Wamena dan pada Senin tanggal 3 Desember 2018 1 mobil Strada kembali dari Wamena ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga.

Dari informasi satu mobil strada yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya sampai saat ini belum kembali ke Wamena.

Mendapat informasi tersebut, Senin 3 Desember 2018 pukul 15.30 WIT, personil gabungan Polri dan TNI yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga.

Tiba di kilo meter 46, tim bertemu dengan salah satu mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan untuk tim segera balik karena jalan di blokir oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas