Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Seorang Ibu Hamil Ketika Angin Puting Beliung Menerjang Rumahnya di Batutulis Bogor

Siti Nurhadijah (34) bercerita soal kejadian angin puting beliung saat menerjang wilayah Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Seorang Ibu Hamil Ketika Angin Puting Beliung Menerjang Rumahnya di Batutulis Bogor
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Warga Cipaku, Bogor Selatan terpaksa gelap-gelapan akibat mati listrik paska diterjang angin puting beliung 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Sachril Agustin Berutu

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Siti Nurhadijah (34) bercerita soal kejadian angin puting beliung saat menerjang wilayah Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Wanita hami tersebut mengatakan peristiwa angin puting beliung yang menerjang rumahnya merupakan kali kedua terjadi.

Menurutnya peritiwa angin puting beliung yang pertama, tidak separah yang terjadi saat ini.

Baca: Pakai Seragam Brimob Tak Sesuai, Seorang Pria Diamankan dari Lokasi Puting Beliung di Bogor

Dirinya mengetahui ada angin puting beliung saat suaminya berteriak dari atas rumah.

"Ada apa itu angin berputar? Kata suami saya. Saya langsung melihat dan ternyata ada angin puting beliung," ujar Siti di Jalan Raya Cipaku, RT 2/7 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (6/12/2018).

Melihat hal tersebut, Siti, suami, anak, dan keponakannya langsung keluar rumah.

Baca: 848 Rumah Rusak dan 5 Kendaraan Tertimpa Pohon Akibat Angin Puting Beliung di Bogor

Berita Rekomendasi

"Tapi hanya ada kami berempat saja di luar. Sambil istighfar, kami semua langsung tiarap untuk berlindung," ujarnya.

Ia menjelaskan, angin tersebut datang dan berputar dari bawah ke atas.

Angin puting beliung yang datang di kawasan Batutulis ini, dikatakan Siti, sempat berputar-putar di atas rumah-rumah.

"Saya sendiri sangat takut, apalagi lagi hamil 5 bulan. Anginnya itu kaya mengambang, dari bawah ke atas lalu berputar-putar. Ada banyak sampah, seng, kayu, buku-buku yang ikut terbawa angin ini," jelasnya.

Lanjutnya, ketika angin berhembus sekira 5 menit dan pergi, hujan langsung turun.

Seketika itu, Siti dan suaminya langsung mengecek ke dalam rumah.

Rumahnya telah hancur dan barang-barang di dalamnya ikut rusak dan sebagian hilang.

Baca: Warga Terdampak Puting Beliung di Batutulis Bogor Mengungsi di Masjid

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas