Ikut Ibunya Tahlilan, Balita dan Siswa SD di Sidoarjo Tewas Kesetrum Pagar Berlistrik
Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Seorang balita dan siswa SD di sana tewas tersengat listrik
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Limbe, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Seorang balita dan siswa SD di sana tewas tersengat listrik.
Peristiwa itu terjadi saat ibu-ibu di kampung tersebut sedang menggelar acara tahlilan rutin di Desa setempat, Rabu (5/12/2018) malam.
Dua anak nahas itu diketahui bernama Putri Apriliasari (3), dan Dika Raditia Putra (6). Keduanya Kesetrum saat bermain di halaman depan rumah H Khoirul Huda di Dusun Limbe, RT 3, RW 1, Desa Kedungpandan, kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Menurut beberapa warga, dua anak itu kesetrum saat asyik bermain dengan teman-temannya.
"Anak-anak itu bermain bersama saat mengikuti orang tuanya yang mengikuti acara tahlilan rutin tiap Rabu."
"Saat ibu-ibu tahlilan anak-anak dibiarkan bermain ke sebelah rumah yang punya hajat, yaitu depan rumah H Khoirul Huda," kata Irul warga sekitar.
Saat anak-anak main di pagar rumah itu, tiba-tiba tiga anak terpental. Setelah itu mereka langsung tergeletak lemas.
Satu korban bernama Ilham, beberapa saat kemudian sudah siuman dan langsung berlari ke orangtuanya.
"Ibu-ibu pun langsung menjerit dan berhamburan saat acara berlangsung," lanjutnya.
Sementara dua anak lain, Dika dan Putri yang tergeletak langsung dilarikan ke puskesmas. Tapi nyawanya tak tertolong. Keduanya tewas akibat sengatan listrik tersebut.
Warga juga melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jabon. Tidak lama berselang anggota kepolisian tiba di lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota Polsek Jabon, ditemukan ada aliran listrik di dalam pagar tersebut.
Selain itu juga ditemukan kabel yang terkelupas yang berhimpitan dengan pagar. Kabel tersebutlah yang diduga kuat sumber arus listrik yang menewaskan dua anak tersebut.