Terungkap, KKB Papua Habisi Para Pekerja Istaka Karya Karena Mengira Mereka TNI Aktif yang Menyamar
Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak
Editor: Sugiyarto

Foto lain juga menunjukan Jonny berfoto dengan Presiden RI Joko Widodo.
Selain itu Jonny juga pernah mengunggah foto menggenakan Baret layaknya aparat.
Meski demikian, baret yang dikenakan Jonny pada foto itu adalah Baret GP Nasem.
Kesimpulan penyelidikan kelompok pemberontak tersebut disampaikan salah satu pentolan KKB melalui media soal Facebook.
Dikutip GridHot.ID dari akun Facebook King Jems Westlan, ia membeberkan alasan penembakan KKB terhadap sejumlah pekerja PT Istaka Karya pada Rabu (5/12/2018) lalu.
"Jonny Arung adalah salah satu yang selamat dari penembakan (TPNPB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Kenyataan yang terungkap adalah bahwa pekerja jalan transmigrasi di Nduga secara serius adalah (TNI) Tentara Nasional Indonesia, yang menyamar sebagai warga sipil.
Nyatanya Jonny Arung adalah seorang Kopassus atau TNI dalam tugasnya menyamarkan diri mereka sebagai pekerja jalan transmigrasi.
Jonny Arung adalah Kopassus bawahannya Prabowo Sugianto, sehingga (TPNPB) mengambil sikap dan menembak mati 24 orang yang murni adalah TNI / Kopasus aktif.
10 orang yang dibebaskan adalah warga sipil atau pekerjaa murni.
Di balik fakta-fakta yang diungkapkan, tentara Indonesia menyamar sebagai warga sipil," tulis akun King Jems Westlan dalam bahasa Inggris.
Padahal, PT. Istaka Karya tempat Jonny Arung bekerja adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi.
Perusahaan ini sebelumnya bernama PT ICCI (Indonesian Consortium of Construction Industries) dan merupakan suatu konsorsium yang beranggotakan 18 perusahaan konstruksi Indonesia.
Sampai saat ini baru 17 jenazah korban penembakan yang berhasil ditemukan.