Terungkap, KKB Papua Habisi Para Pekerja Istaka Karya Karena Mengira Mereka TNI Aktif yang Menyamar
Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12/2018).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.
Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karyayang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.
Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, oleh tim gabungan TNI-Polri.
Salah satunya adalah Jonny Arung.
Jonny Arung, salah seorang mandor di PT Istaka Karya menjadi salah satu korban selamat dalam insiden penembakan di Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018) lalu.
Meski bekerja sebagai mandor di PT Istaka Karya, Jonny Arung dikira anggota militer oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Selama ini, gerak-gerik Jonny telah dipantau oleh KKB di Papua.
Dikutip dari Tribun Video, pria asal Toraja tersebut telah lama dibuntuti oleh Divisi Siber kelompok pemberontak tersebut.
Kelompok pemberontak tersebut melacak aktivitas Jonny di media sosial.
Dari pantauan mereka, Jonny disimpulkan memiliki latar belakang militer.
Kesimpulan tersebut didapat dari beberapa foto yang di unggah Jonny di media sosialnya.
Foto yang dimaksut yakni ketika Jonny berfoto bersanding dengan Prabowo yang diketahui mereka sebagai pentolan Kopasus.
Berdasarkan foto tersebut, Jonny dianggap sebagai anggota Kopassus anak buah Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.