TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG - Muhamad Teguh (43), warga Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak di dada.

Tetangga korban bernama Soni (40) menemukan jenazah korban di pinggir jalan menuju kebunnya.

Saat ditemukan, bagian dada Teguh terluka diduga karena tertembus peluru oleh senapan angin miliknya sendiri saat korban sedang memperbaiki senapannya itu lantaran rusak.

"Saya langsung panggil warga dan Pak Kades untuk minta pertolongan," kata Soni, Minggu (9/12/2018).

Soni menjelaskan dia sempat melihat Teguh duduk di pondok tak jauh dari kebun durian milik korban, sembari memperbaiki senapan angin tersebut.

Sementara, anak korban pulang ke rumah untuk menjual hasil kebun.

Baca: Pembangunan Rumah Korban Gempa Pijay Senilai Rp 85 Juta Belum Rampung Meski Sudah 8 Bulan

"Pas mau pulang dari kebun saya lihat korban sudah telentang, tadi langsung dibawa ke rumah sakit tetapi sudah meninggal. Tadi korban memang lagi membetulkan senapan angin miliknya karena rusak," ungkap Soni.

Kepala Desa Aur Gading, Iskandar menjelaskan, setelah mendapatkan kabar penemuan Teguh ia langsung menghubungi pihak kepolisian.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Korban meninggal di perjalanan, karena lokasi kebun dan rumah sakit sangat jauh," ujar Iskandar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Muahamad Ismail membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, tim identifikasi telah melakukan oleh TKP di tempat kejadian.

"Dugaannya, korban meninggal karena tertembak peluru senapan angin miliknya sendiri. Tapi kasus ini masih kita dalami," ujar Ismail. (Kompas.com/Aji YK Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Perbaiki Senapan Angin, Petani Ini Tewas Tertembus Peluru"