Di Hadapan Sandiaga Uno, Pedangan di Pasar Ini Terus Terang Menyatakan Dukung Jokowi, Lihat Videonya
Momen tidak mengenakan diterima Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat melakukan blusukan ke Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Momen tidak mengenakan diterima Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno saat melakukan blusukan ke Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara (11/12/2018).
Saat Sandiaga dan tim berjalan kaki di pasar tradisional tersebut, mereka malah menemukan tulisan yang meminta agar Sandiaga pulang.
"Pak Sandiaga Uno, dari kecil kami sudah bersahabat, jangan pisahkan kami gara-gara Pilpres. Pulanglah!!!" demikian tulisan yang digantungkan di tenda lapak pedagang.
Foto-foto dan video penolakan ini pun beredar luas di grup WA wartawan Sumut.
Pada video yang yang beredar, tampak Sandiaga mendekati pedagang yang menolak kehadiran dirinya.
"Sini Bang, sini," ucap Sandiaga yang mengajak pedagang tersebut berbincang.
"Kenapa kami disuruh pulang?" tanya Sandiaga.
"Karena kami tetap, apapun masalah dan ceritanya kami tetap memilih Jokowi," jawab pedagang tersebut yang diketahui bernama Drijon Sihotang.
Tonton video penolakan pedagang atas kehadiran Sandiaga;
Sandiaga pun menjawab santai pernyataan pedagang tersebut.
Ia menyebut kehadirannya bukan untuk memisah-misahkan para pedagang di Labuhanbatu.
"Bapak memilih Pak Jokowi juga tidak apa-apa. Kami datang ke sini untuk menyerap aspirasi masyarakat," ucap Sandiaga.
Di hadapan Sandiaga, Drijon Sihotang menjelaskan bahwa tulisan yang ada di lapak dagangannya ditulis berdasarkan inisiatif sendiri.
Tak hanya sampai di situ, sebelum meninggalkan Drijon Sihotang, Sandiaga menanyakan apakah Presiden Jokowi sudah pernah menyambangi pedagang.
"Pak Jokowi sudah pernah hadir ke sini?" tanya Sandiaga.
"Belum pernah hadir, Pak," jawab Drijon.
Sandiaga pun berjanji akan menyampaikan hal ini ke Jokowi saat bertemu.
"Saya akan bertemu Pak Jokowi tanggal 17, saya bilang Pak Drijon Sihotang mendukung. Terima kasih Pak, sukses Pak," ucap Sandiaga sembari berjalan meninggalkan Drijon.
Hingga berita ini diterbitkan Tribun Medan belum berhasil mewawancarai Sandiaga Uno.
Sebelumnya Sandiaga tiba di Bandara FL Tobing Tapanuli Tengah, Senin (10/12/2018).
Sejumlah ibu-ibu juga terlihat antusias berebut salaman dengan pasangan Prabowo Subianto tersebut.
Tak lama meladeni para pendukungnya di luar bandara, Sandiaga melanjutkan perjalanan menggunakan mobil menuju Panyabungan, Mandailing Natal.
Sandiaga dijadwalkan mengikuti Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal.
Setibanya di lokasi, Sandi langsung disambut ribuan santri serta warga yang telah menunggu. Dengan berjalan kaki, Sandi meladeni para pendukung yang berebut minta foto bersamanya.
Sandi juga sempat membuat peserta acara tersenyum saat menyampaikan kata sambutannya.
"Saya tidak boleh kampanye di sini, kita patuhi semua aturan yang ada. Saya datang kemari karena diundang. Tapi saya sangat senang bertemu dan tatap muka dengan para ulama dan juga para santri yang kita harapkan akan jadi penerus pemimpin bangsa ini," kata Sandiaga disambut tepuk tangan.
Sebelum menyapa para santri, Sandiaga dan para rombongan terlihat Salat Zuhur berjamaah di masjid. Tampak sejumlah unsur partai politik pendukung dan pengusung menemaninya pada kunjungannya ini.
Mudir Pesantren Musthafawiyah Musthafa Bakhri menyampaikan bangga dapat dikunjungi oleh Calon Wakil Presiden RI itu.
"Atas nama keluarga besar Musthafawiyah, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak yang telah berkenan datang berkunjung ke pesantren yang saat ini berusia 106 tahun ini. Ini sebuah kebanggan bagi kami," tutur Musthafa.
Musthafa mengatakan, Pesantren Musthafawiyah sudah ada sejak 1912. Saat ini, terdapat 12.500 santri yang sedang menimba ilmu di pesantren yang didirikan oleh Syekh Musthafa Husein tersebut.
"Kami tahu agenda kegiatan bapak sangat padat, namun bapak masih bisa membagi waktu berkunjung ke pesantren ini. Hal ini menjadikan kami merasa terhormat dan dicintai," pungkas Musthafa.
Setelah mengunjungi Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Mandailing Natal, Calon Wakil Presiden RI 2019-2024 Sandiaga Uno tiba di Padangsidimpuan, Senin (10/12/2018).
Agendanya masih sama, yakni menghadiri Tabligh Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ini digelar di Masjid Al Abror Padangsidimpuan.
Namun sebelum menghadiri acara, Sandiaga bersama rombongan menyempatkan waktu mengunjungi warga di Pasar Sakumpal Bonang Padangsidimpuan. Lokasinya tak jauh dari Masjid Al Abror.
Kehadiran Sandiaga membuat warga tumpah ruah. Mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu terlihat antusias memanggili namanya sembari mengacungkan dua jari simbol nomor urut pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Sandiaga...Sandiaga...," teriak warga.
Menggunakan pengeras suara, Sandiaga pun mulai menyapa warga.
Ia mengharapkan dukungan warga Padangsidimpuan pada Pilpres 2019 mendatang. Jika menang, ia menyebut tidak akan ingar janji.
"Insya Allah, kami tidak akan ingkar janji. Bila seseorang mengingkari janjinya di dunia, maka akan ditagih di akhirat. Insya Allah jika kami diberi amanah, kami tidak akan ingkar janji," ucap Sandiaga disambut teriakan warga.
Sandiaga berjanji bila nantinya terpilih akan membawa perekonomian Indonesia bangkit.
"Kita akan bangkitkan perekonomian bangsa. Perekonomian yang berpihak pada rakyat dan pedagang," lanjut Sandiaga.
Sukses dengan Empat AS
Sebelumnya saat menyampaikan kata sambutannya, Sandiaga turut memberi wejangan kepada para santri agar dapat meraih kesuksesan.
Kata dia, mereka harus mengamalkan 'empat as'. Yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Hal ini pun seketika membuat para peserta cara tertawa.
"Kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," ujar Sandiaga.
Pada kesempatan ini, Sandiaga turut mengajak para santri untuk meningkatkan ketaqwaan serta meneladani sifat mandiri yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Selang beberapa menit setelah menyampaikan kata sambutannya, Sandiaga langsung beranjak meninggalkan lokasi.
Sebelum menghadiri acara, Sandiaga juga terlihat Salat Zuhur berjamaah bersama rombongannya.
"Saya tidak boleh kampanye di sini, kita patuhi semua aturan yang ada. Saya datang kemari karena diundang."
"Tapi saya sangat senang bertemu dan tatap muka dengan para ulama dan juga para santri yang kita harapkan akan jadi penerus pemimpin bangsa ini," kata Sandiaga disambut tepuk tangan. (hen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Video Detik-detik Sandiaga Uno Ditolak Pedagang di Labuhanbatu: Pulanglah!