Siswa SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Meluap Karena Banjir
Tampak personel BPBPK Kota Pekanbaru dibantu warga dan polisi melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Editor: Hendra Gunawan
Menurutnya, BPBD Kota Pekanbaru mengerahkan 60 personel yang ada untuk upaya penanggulangan banjir.
Mereka juga mengerahkan enam perahu karet.
Guna membantu proses evakuasi dan mobilisasi masyarakat di kawasan banjir.
Mereka juga mendirikan tenda darurat di sejumlah titik.
Di antaranya kawasan Perumahan Sidomulyo, Jalan Cipta Karya, Perumahan Witayu dan Jalan Dwikora.
"Untuk tenda memang hanya di beberapa titik saja," ulasnya.
8 RW Dilanda Banjir di Sialang Munggu
Ada delapan RW yang terkena dampak banjir di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Selasa (11/12/2018).
Sebagian besar rumah warga yang ada di RW itu terendam banjir.
Banjir menggenangi kawasan RW 7, RW 8, RW 9, RW 10, RW 11, RW 16, RW 17 dan RW 25 di Kelurahan Sialang Munggu.
"Ada delapan RW kena dampak banjir yang kena dampak banjir," papar Lurah Sialang Munggu, Tapip Suhadi kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa siang.
Menurutnya, kondisi banjir paling parah ada di RW 17.
Ada delapan titik yang kena dampak banjir.
Delapan titik itu yakni RT 2 Pinaringan air, RT 3 dan RT 4 Taman Permata, RT 5 Perumahan Safitra, RT 6 Anajim dan Datuk Tunggul, RT 7 Alam Sakinah dan RT 9 Palutan Indah.
Ketua RW 17, Sucipto memperkirakan ada 500 rumah digenangi banjir.
Kawasan yang terkena dampak paling parah yakni Datuk Tunggul dan Bunga Enim.
Ada lokasi pengungsian dan dapur darurat yang berdiri secara swadaya di sana. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Pekanbaru Banjir, Pelajar SMP Pekanbaru Tenggelam Saat Mandi di Aliran Sungai