Siswa SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai yang Meluap Karena Banjir
Tampak personel BPBPK Kota Pekanbaru dibantu warga dan polisi melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Seorang pelajar SMP laki-laki dikabarkan hilang tenggelam saat mandi di aliran sungai yang meluap, di Jalan Fajar Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (11/12/2018) siang.
Pelajar SMP Kelas IX yang diketahui bernama Gilang ini, hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian.
Tampak personel BPBD Kota Pekanbaru dibantu warga dan polisi melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Sementara itu, sejauh ini belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi dari pihak berwenang terkait peristiwa ini.
Baca: Angin Puting Beliung Sempat Ganggu Penerbangan di Bandara Hang Nadim
Peristiwa ini juga memancing perhatian warga sekitar.
Warga tampak ramai melihat proses pencarian korban.
Banjir memang melanda sejumlah wilayah di Pekanbaru, Selasa (11/12/2018).
Hujan lebat yang turun Selasa dini hari menyebabkan air menggenangi sejumlah titik dengan ketinggian bervariasi.
Sejumlah pemukiman di Jalan Cipta Karya Ujung, Kelurahan Sialang Munggu dan kawasan Purwodadi di Kelurahan Sidomulyo Barat terkena dampak banjir.
Perumahan Sidomulyo di Kelurahan Sidomulyo Barat.
Ketiga lokasi banjir ini berada di Kecamatan Tampan.
Lokasi lain yang terdampak banjir yakni Perumahan Witayu di Kelurahan Sri Meranti (Kecanatan Rumbai Pesisir) dan Kawasan Dwikora di Kelurahan Sail (Kecamatan Tenayan Raya).
"Ada tiga kecamatan yang terkena dampak banjir," papar Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Tribun, Selasa (11/12/2018).