Ular 6 meter Gegerkan Warga Jati, Sempat Gigit Tangan Petugas BPBD
Seekor ular piton gegerkan warga perumahan Djarum Panjunan Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Seekor ular piton gegerkan warga perumahan Djarum Panjunan Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Ular yang memiliki panjang enam meter itu kali pertama ditemukan warga di selokan.
Seorang warga, Muji (40) mengatakan, pertama dia menemukan ular tersebut di selokan depan rumahnya.
Setelah itu, katanya, ular jenis motoey tiger het platinun itu masuk ke sebuah saluran gorong-gorong milik warga.
Baca: Pos TNI yang Baru Didirikan di Nduga Papua Diserang KKB, Dua Prajurit Alami Luka Tembak
"Saat saya tahu ada ular, saya bilang ke anak saya, tapi dia malah takut. Kemudian kami undang yang ahli menangkap ular," kata Muji, Selasa (11/12/2018).
Dapat informasi dari warga, kemudian datanglah anggota BPBD Kudus untuk melakukan evakuasi.
Edi Yulianto, salah satu anggota BPBD berujar, ular piton tersebut sempat masuk ke dalam gorong-gorong milik warga.
Butuh waktu hampir sejam, akhirnya ular berhasil ditarik dari dalam gorong-gorong.
"Ularnya sempat masuk gorong-gorong. Kami pun langsung berusaha menangkap ular itu bersama warga. Kurang lebih hampir satu jam akhirnya ular itu bisa kami tangkap," katanya.
Saat melakukan evakuasi, kaki kiri dan tangan kanannya sempat tergigit ular, namun tidak mengalami luka serius. Hanya sekadar memar.
Menurutnya, ular tersebut berusia sekitar lima tahun. Sebelumnya warga pernah menangkapnya, kemudian kembali lepas.
Saat ini ular dibawa ke kediaman warga Loram Kulon, Edi. Ular tersebut akan dipeliharanya.
Meski ada yang menawar akan membeli ular tersebut, namun dia tidak bergeming, tetap akan memelihara ular tersebut.
"Ada yang menawar, tapi tidak saya berikan. Mau saya pelihara saja," kata Edi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ular Piton 6 Meter Hebohkan Warga Kudus, Sempat Menggigit saat Dievakuasi,