TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam lomba lari di sebuah sekolah dasar, beredar viral di media sosial.

Video ini menjadi viral lantaran dianggap kocak alias mengundang tawa.

Hampir semua netizen yang melihat video ini mengaku tertawa dan terhibur melihatnya.

Bahkan, video ini mendapat perhatian dari tokoh nasional, Mahfud MD.

Lewat akun Twitter-nya, Mahfud memberi komentar soal video ini.

Video ini langsung membuat Mahfud MD rindu pada kampung halaman tercinta, Madura.

Mahfud MD menulis : Saya bangga jd orang Madura karena kami senang bergurau dgn penuh persahabatan. Humor2 yang berasal dari Madura menunjukkan kepolosan yg tidak menyakitkan orang lain

Lucu tapi menggemaskan dan mencerdaskan. Lugu tp ada jalan keluar. Kangen suasana Madura yg selalu mengasyikkan

Meski demikian, video ini sebetulnya tidak terjadi di Madura.

Entah siapa perekamnya, video ini diambil di SD Negeri Kretek 1, Bondowoso, Jawa Timur.

Mahfud, teringat pada Madura, karena orang-orang di dalam video ini bercakap dengan bahasa dan logat kental Madura.

Lalu, membahas soal apa video ini?

Adalah momen tes praktik olah raga lari di sebuah SD, yang menjadi subyek di video itu.

Video tersebut menampilkan seorang guru yang tengah memberi aba-aba tes penilaian lari.

Peserta tes ada 4 pelajar SD.

Keempat anak peserta penilaian pelajaran olah raga berlari ini memakai seragam olah raga warna biru, dan masing-masing dari mereka memakai nomor lomba, 1, 2, 3 dan 4.

Sang guru pun mulai memberikan instruksi start.

"Sekarang praktik penilaian lari. Mulai menempati posisi masing-masing!," ujar seorang pria yang diyakini sebagai sang guru olah raga.

"Siaaaap," teriak para siswa, sambil memberi gerakan hormat salut pada sang guru.

"Cepat!," instruksi guru, keempat anak langsung bergerak menempati posisi start.

Bak atlet profesional, keempat siswa itu pun mengambil posisi start berlari. 

"Satu.... Dua.... Tiga! Lariii!," teriak sang guru memberi aba-aba start.

Tiga dari empat anak, kemudian berlari.

Tapi, ada satu siswa laki-laki yang tetap duduk di posisi startnya.

Ia tak beranjak sedikit pun dan terus menatap ke depan.

Sang guru keheranan, lalu bertanya padanya.

"He, Mat! Kok tak buruh, Mat? (Hei, Mat! Mengapa kau tak berlari, Mat?)," tanya sang guru keheranan.

"Kan 1,2, 3 Pak yang lari. Aku kan nomor (punggung) 4 Pak?," kata bocah itu dengan ekspresi wajah polos.

Mendengar jawaban tersebut, antara jengkel dan menahan kesal, sang guru itu pun langsung berteriak padanya : "Oh Allahu Akbar! Buruh, buruh, buruh (Lari, lari, lari)!," teriak guru tersebut.

Bocah itu pun langsung berlari kencang begitu mendengar instruksi dari sang guru.

Lihat videonya :

Reaksi Netizen

Video yang diunggah oleh akun Twitter @IyanJibroil ini pun menjadi viral, dengan mendapat 1.938 Retweets dan 1.883 Likes.

Video ini diunggahnya pada 10 Desember 2018.

Hampir semua netizen yang melihat video ini, tertawa melihatnya.

"hahahaha...no 4 ganjaran nya surga ni," tulis @SalerominangId.

"ekpresinya nomor 4 ituloh pas ditanya gurunya dia berpikir dia benar dengan wajah agak tengil mempertahankan ucapan gurunya kalo dia nomor 4 gak dipanggil dan tidak akan lari," tulis @andriandjaya_

Bondowoso sendiri berjarak cukup jauh dari Pulau Madura.

Tapi, mayoritas penduduk kabupaten Bondowoso adalah Suku Madura. 

Dikutip dari data Wikipedia, umumnya dalam kesehariannya warga Bondowoso menggunakan bahasa Jawa (dialek Surabaya) bercampur bahasa Madura.

Bahkan hampir dua pertiga penduduk Bondowoso tidak bisa berbahasa Jawa sama sekali, dan hanya berbahasa Madura dalam kesehariannya. (*)