Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Umar Wirahadi Sang Penjaga Hutan Lindung Wehea, Deg-degan saat Berpapasan dengan Hewan Buas

Selama menjadi penjaga hutan lindung Wehea, Umar Wirahadi merasa deg-degan ketika kerhadapan dengan hewan buas dan para pemburu.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Umar Wirahadi Sang Penjaga Hutan Lindung Wehea, Deg-degan saat Berpapasan dengan Hewan Buas
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
(ka-ki) Penjaga hutan atau dalam bahasa dayak Wehea disebut Petkuq Mehuey (PM) Doni Prayoka, Pemandu wisata hutan Lim Bong, Yusuf Lah, Umar Wirahadi dan Pus di depan pusat penelitian Hutan Lindung Wehea, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA 

Ia mengaku merasa nyaman dan tenang saat berada di hutan.

"Jadi PM karena panggilan hati dan hobi aja sih. Suka dengan suasana hutan yang tenang dan nyaman," ucap Doni.

Doni juga berbagi cerita bagaimana para penjaga hutan menghilangkan kejenuhannya saat menjaga hutan Lindung yang pernah menjadi juara tiga dunia sebagai hutan lindung terbaik pada dalam penghargaan 'Schooner Prize Award 2008' di Vancouver, Kanada itu.

"Sibuk masing-masing saja, ngilangin jenuh, baca buku-buku, nonton video, mancing, dengerin lagu. Lagi tidak ada tamu, suka jenuh karena engga ada kegitan," ucap Doni.

Perjalanan ke Desa adat Nehas Liah Bing dan Hutan Lindung Wehea merupakan rangkaian kegiatan Ekspedisi Cerita dari Hutan yang digelar oleh Hutan Itu Indonesia (HII) sejak 6-10 Desember 2018.

Ekspedisi Cerita dari Hutan itu merupakan upaya HII untuk menyebarkan cerita positif tentang pelestarian dan perlindungan hutan di Indonesia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas