Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga sekitar jalan Remaja, RT 28 dibuat heboh dengan penampakan asap tebal membumbung di langit Samarinda.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, Sabtu (15/12/2018) siang tadi, tepatnya di gudang besi tua dan plastik.

Beruntung, jajaran Polsek Sungai Pinang cepat datang ke lokasi kejadian memberikan informasi ke pemadam guna segera melakukan pemadaman.

Kondisi api yang membakar tumpukan sampah plastik, berpotensi menyebar ke bangunan sekitar lokasi, jika tidak segera ditangani. Pasalnya saat itu api membesar tanpa ada yang menjaga.

Dari informasi yang dihimpun, membesarnya api disebabkan karena pemilik lahan membakar sampah plastik. Lalu, pemilik lahan tidak menjaga api pembakaran sampah yang dilakukannya.

Tidak disangkanya, api yang awalnya kecil, menjadi besar dan nyaris membakar bangunan di sekitarnya.

"Siang tadi saya bakar sampah, lalu saya tinggal mandi, setelah itu saya mau balik lagi, ternyata api sudah membesar," ucap Iman (55), Sabtu (15/12/2018).

Petugas pemadam pun sempat dibuat kesulitan untuk menjangkau api, pasalnya pintu tempat penimbangan besi tua, serta plastik itu terkunci dengan pagar seng yang cukup tinggi.

Tidak pikir panjang lagi, petugas pemadam dengan kepolisian langsung membongkar pagar seng tersebut, guna dapat menyemprotkan air ke lokasi yang terbakar.

Selain membuat kegaduhan, Iman sempat dinasehati oleh kepolisia, guna tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian, serta tidak ada bangunan yang terbakar, hanya bangunan depan yang terkena dampak kebakaran tersebut.

"Berhasil dipadamkan api oleh petugas pemadam. Api berasal dari pembakaran sampah, api menjalar karena membakar plastik, dan pemilik tidak menjaga api tersebut, yang mengakibatkan api sempat membesar tadi," jelas Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Wawan Gunawan. (*)