Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

22 Hari Tak Bangun dari Tidurnya, Sang Kakek Mengaku Sudah 20 Orang Pintar Coba Mengobati Gilang

Saat ini ada orang pintar coba untuk mengobati Gilang dan sudah ada 20 orang pintar yang coba mengobati dengan suka rela.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 22 Hari Tak Bangun dari Tidurnya, Sang Kakek Mengaku Sudah 20 Orang Pintar Coba Mengobati Gilang
Istimewa
Gilang Tama Alfarizi (4), warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam, yang telah tertidur selama 22 hari dan sampai Senin (17/12/2018) belum terbangun. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang balita di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah 22 hari tidak bangun dari tidurnya.

Padahal tenaga medis telah menyatakan bocah itu dalam kondisi sehat.

Bocah yang masih tertidur itu bernama Gilang Tama Alfarizi (4), warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam.

Gilang merupakan putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) dan Prili Mahdania (24).

Sandi dan Prili khawatir dengan kondisi putra mereka. Lantaran anak pertamanya itu tidak bangun-bangun dari tidurnya.

Keduanya berharap Gilang segera terjaga. Karena menurut keluarga, sebelumnya tidak terlihat keanehan pada diri Gilang.

Berita Rekomendasi

Kepala Dusun Masjid 2, Arkam yang juga kakek Gilang, mengatakan sampai saat ini kondisi Gilang masih tertidur.

"Tertidur saja Gilang, kalau dibangunin dia tidak bangun, mata tetap merem dan tidak ada berkedip," kata Arkam, Senin (17/12/2108).

Baca: Sudah 22 Hari Seorang Balita di Lubuk Pakam Tak Juga Terbangun dari Tidurnya

"Tidurnya tidak ada berubah posisi dan tidurnya masih telentang," sambungnya.

Arkam menjelaskan tidak ada tanda-tanda keanehan sebelum kejadian. Gilang hanya mengatakan ingin tidur karena mengantuk.

Gilang Tama Alfarizi (4), warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam, yang telah tertidur selama 22 hari dan sampai Senin (17/12/2018) belum terbangun.
Gilang Tama Alfarizi (4), warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam, yang telah tertidur selama 22 hari dan sampai Senin (17/12/2018) belum terbangun. (Istimewa)

"Gilang juga sudah sempat kita bawa ke RSUD Deli Serdang dan RSUP Haji Adam Malik, kata mereka hasil gambar bagus semua dan tidak ada tanda-tanda bermasalah," kata Arkam.

Menurut pengakuan Arkam, keluarga sudah coba membawa Gilang ke pengobatan alternatif.

Saat ini ada orang pintar coba untuk mengobati dan sudah ada 20 orang pintar yang coba mengobati dengan suka rela.

Baca: Tiga Tersangka Tak Hanya Merusak Atribut Partai Demokrat Tapi Juga Partai Lainnya

"Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela untuk mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan," ujarnya cemas.

Arkam menuturkan dari histori keluarga belum ada kejadian seperti ini dan baru Gilang yang mengalami hal seperti ini.

Dalam beberapa hari terakhir, dinas kesehatan dan Puskesmas setempat dan perlindungan anak, juga sudah datang untuk melihat kondisi Gilang.

"Ya, kita berharap kalau memang itu non medis, ada yang bisa mengobati. Karena sampai sekarang kami masih berusaha terus. Karena hasil medis tidak ada masalah," kata Arkam. (cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Kakek Balita yang Tertidur 22 Hari Sebut Cucunya Sudah Didatangi oleh 20 Orang Pintar

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas