Cerita Tewasnya Petugas Patwal Polre Mojokerto di Kota Malang
Saat kejadian Briptu Dodik Restu Purnomo dengan mengendarai motor Patwal Polres Mojokerto sedang berkendara dari arah selatan
Editor: Hendra Gunawan
"Sepeda motor milik polisi itu nyalip ke kanan, tiba-tiba ngerem mendadak dan tertabrak mobil dari arah utara. Kemudian sepeda motornya menyenggol sepeda motor lain milik warga," ucap Daryanti saat memberikan informasi kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, tubuh Briptu Dodik Restu Purnomo terpental ke aspal dan tergeletak ditengah jalan sebelum para warga membawanya ke pinggir jalan.
Sedangkan korban satunya yang belum diketahui identitasnya tersebut terpental juga ke pinggir jalan bersama sepeda motornya merk Supra Nomor Polisi N 5273 DE.
"Keduanya sama-sama terpental dan kepalanya sama-sama mengeluarkan darah," ujarnya.
Dari penuturan saksi lain yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, Almarhum Briptu Dodik Restu Purnomo jatuh kemudian menabrak sepeda motor Supra milik warga sebelum ditabrak oleh mobil.
"Saya kaget, kejadiannya cepat, helm yang dipakai polisi terpental dan retak. Sedangkan korban yang satunya terpental ke pinggir jalan," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, SURYAMALANG.COM masih belum menemui mobil yang menurut penuturan warga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Briptu Dodik Restu Purnomo.
Dari bukti yang dibawa oleh laka lantas Polres Malang Kota, hanya dua sepeda motor yang diamankan.
Kini jenazah Briptu Dodik Restu Purnomo divisum di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sebelum diberangkatkan menuju ke tempat tinggalnya di Mojokerto. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Tewasnya Anggota Patwal Polres Mojokerto di Kota Malang, Begini Penjelasan Polisi,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.