Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulkifli Napi Kasus Pembunuhan Diringkus, 75 Napi Lainnya Masih Buron

Polresta Banda Aceh menangkap seorang napi atas nama Zulfikli pada razia kendaraan di depan Mapolsek Suka Makmur (Sibreh), Aceh Besar, Minggu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Zulkifli Napi Kasus Pembunuhan Diringkus, 75 Napi Lainnya Masih Buron
Istimewa
Zulkifli, napi kasus pembunuhan yang kabur dari LP Kelas II A Banda Aceh saat diamankan polisi di Polsek Suka Makmur, Aceh Besar. 

Sedang Miftahul Jannah alias Anita adalah janda yang sudah lama dicerai suaminya.

Suasana Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II-A Banda Aceh, di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar yang dibobol napi, Kamis (29/11/2018) malam.
Suasana Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II-A Banda Aceh, di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar yang dibobol napi, Kamis (29/11/2018) malam. (Serambi Indonesia/Eddy Fitriadi)

Seperti diinformasikan sebelumnya, dari 113 napi yang kabur dari LP Banda Aceh pada 29 November 2018, enam di antaranya menjalani hukuman karena kasus pembunuhan.

Ke-6 napi dengan kasus pembunuhan itu yaitu Hamdani, pembunuh Nursiah binti Ibrahim, yang tak lain adalah istrinya sendiri.

Nursiah berprofesi sebagai bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Cot Bada, Bireuen dieksekusi secara sadis oleh Hamdani dengan menghujani 26 tusukan ke tubuh korban di rumah mertuanya di Gampong Beulangong Basah, Kemukiman Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa 29 Agustus 2017.

Berikutnya Edy Syahputra (29), pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Abdya, 17 Mei 2017.

Dia menghabisi nyawa Habibi Askhar Balihar (8), Fakhrurrazi (12), dan Hj Wirnalis (62), yang merupakan anak dan mertua mantan pejabat Dinas Pekerjaan Umum Aceh Barat Daya (Abdya).

Empat napi kasus pembunuhan lainnya yaitu Kamal Mirza, (warga Kecamatan Peureulak, Aceh Timur), Zulkifli (warga Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya), Chairul Saputra (warga Simalungun, Sumatera Utara), dan Fajri (warga Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar).

BERITA REKOMENDASI

Dengan ditangkapnya satu napi pembunuhan di Aceh Besar dan satu lagi di Aceh Timur oleh personel Polres Aceh Utara, kemarin, total napi yang kabur dari LP Banda Aceh yang telah ditangkap hingga saat ini berjumlah 38 orang.

Kapolres Aceh Barat melihat napi yang kabur dari LP Banda Aceh dan berhasil ditangkap di Meulaboh, saat dirawat di RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh karena mengalami luka tembak kaki kiri, Minggu (9/1/2018) sore. Napi itu berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kapolres Aceh Barat melihat napi yang kabur dari LP Banda Aceh dan berhasil ditangkap di Meulaboh, saat dirawat di RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh karena mengalami luka tembak kaki kiri, Minggu (9/1/2018) sore. Napi itu berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan. SERAMBINEWS.COM/RIZWAN (Serambi Indonesia/Rizwan)

Sisanya, sebanyak 75 napi masih berada di luar LP, termasuk lima lagi napi dengan kasus pembunuhan.

Laporan lain menyebutkan, tim Reskrim Polres Aceh Utara, Minggu (16/12/2018) meringkus Aiyub bin M Yunus (29), napi asal Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat, Aceh Timur yang kabur dari LP Kelas IIA Banda Aceh, 29 November 2018.

"Aiyub adalah napi kasus pencabulan bocah di bawah umur di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara pada 2017. Setelah ditangkap kemudian dibawa ke mapolres, selanjutnya kita berkoordinasi dengan pihak LP Banda Aceh," ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah kepada Serambi, Minggu (16/12/2018).

Disebutkan, petugas berhasil menangkap pelaku setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan napi tersebut.

"Pelaku diamankan di dalam rumahnya pada pukul 02.15 WIB saat sedang tertidur," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara. (dan/jaf)

Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Polisi Bekuk Napi Pembunuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas