Amblasnya Jalan Raya Gubeg Diduga Akibat Dinding Penahan Proyek Basemen RS Siloam Tidak Kuat
Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi menduga amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya akibat ada kesalahan dalam proses konstruksi.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi menduga amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya akibat ada kesalahan dalam proses konstruksi.
Jalan Raya Gubeng diketahui amblas selebar 50 meter dengan dalam 10 meter.
Lokasi jalan amblas tersebut berada di tempat proyek pengerjaan basemen RS Siloam.
Lokasinya ada di belakang gedung RS Siloam dan di depan Gedung Elizabeth.
Baca: Polisi Periksa Tiga Pekerja Proyek Terkait Amlasnya Jalan Raya Gubeg
"Diduga dinding penahannya dari proyek basemennya tidak kuat. Kita ada gambar terakhir dari pengerjaan proyek itu, di gambar laporan itu dinding penahan yang berlubang," kata Eri di lokasi, Selasa (18/12/2018).
Baca: Airlangga Hartarto Beberkan Tantangan Caleg Partai Golkar dalam Pemilu 2019
Padahal seharusnya, dinding penahan beton tidak boleh berlubang, tapi harus rapat dan padat.
Lubang jarak di dinding penahan itu yang diduga kuat menjadi penyebab amblasnya Jalan Raya Gubeng.
"Dari empat sisi dinding penahan basemennya itu, kurang satu sisi yang belum dikerjakan. Itu yang membuat longsor sampai ke jalan, tanah jalan itu ketarik," kata Eri.
Penulis: Fatimatuz Zahro
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pemkot Sebut Amblesnya Jalan Gubeng Diduga Akibat Dinding Penahan Proyek Basemen Siloam Tidak Kuat