Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadalah! Tanah di Jalan Raya Gubeng Masih Bergerak

Ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Waspadalah! Tanah di Jalan Raya Gubeng Masih Bergerak
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas sedang berada di Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles, Rabu 919/2/2019). Penyebab dan Kesaksian Lima Pekerja RS Siloam Soal Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles. Irjen Pol Luki Hermawan mengaku polisi sudah memeriksa 5 orang 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Masyarakat diimbau tidak mendekat area Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles sedalam 10 meter pada, Selasa (18/12/2018).

Larangan mendekati Jalan Raya Gubeng yang ambles disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat bersama jajaran terkait, turun langsung ke lokasi, Selasa (18/12/2018).

Menurut Kapolda, tanah disekitar jalan yang ambles masih bergerak dan berbahaya.

"Kami mengimbau masyarakat agar jangan mendekat, mematuhi aparat yang berjaga, tadi saja tanahnya masih bergerak, berbahaya," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan .

Luki Hermawan memastikan, sepanjang Jalan Raya Gubeng Surabaya tersebut akan ditutup total.

Masyarakat ata warga Surabaya juga diimbau supaya tidak mendekat atau menonton ke lokasi.

2 Alat Berat Tertimbun

Berita Rekomendasi

Kepolisian akan berfokus pada evakuasi jika ada korban pada jalan ambles di sebagai ruas Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (19/12/2018) malam.

"Kami utamanya mengevakuasi korban seandainya ada (korban). (Kami belum bisa memastikan) karena masih gelap," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Pantauan dekat lokasi, kata Luki, ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam.

Selain itu, tampak juga sebuah mobil. Namun, Kapolda belum bisa memastikan ada tidaknya korban di sana.

Kepolisian juga berfokus pada evakuasi warga-warga yang rumahnya berada di dekat jalan ambles.

Selain itu, bangunan-bangunan yang biasanya dihuni orang juga menjadi fokus. "Ada BNI (Bank Negara Indonesia), ada juga Toko Elizabeth," kata Kapolda.

Jalan ambles di Jalan Raya Gubeng ambles sekitar 50 meter dengan kedalaman 10 meter. Kejadian ini diduga akibat kesalahan konstruksi dari pembangunan proyek basemen Rumah Sakit Siloam.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas