Waspadalah! Tanah di Jalan Raya Gubeng Masih Bergerak
Ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam.
Editor: Hendra Gunawan
Saat ini, tim gabungan kepolisian, pemadam kebakaran, dan linmas mengevakuasi di sekitar lokasi jalan yang ambles.
Longsor Susulan
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Rudi Setiawan mengatakan, potensi longsor susulan setelah sebagian ruas Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles masih mungkin terjadi.
Keterangan itu ia sampaikan di lokasi kejadian via pengeras suara.
Ia meminta warga dan pihak lain yang tak berkepentingan untuk mundur dari lokasi kejadian.
"Potensi longsor masih mungkin terjadi. Untuk keamanan bersama, kami mohon meninggalkan tempat dan menjauh," kata Kapolres, Rabu (19/12/2018) dini hari.
Sekadar untuk diketahui, sebagian ruas Jalan Raya Gubeng ambles, Selasa (18/12/2018), sekitar pukul 21.15 WIB.
Setelah instruksi tersebut, para petugas memperjauh batas aman bagi media. Jaraknya sekitar 80 meter dari titik jalan ambles.
Sementara itu, para petugas berseragam pemadam kebakaran mulai mendekat ke lokasi. Mereka tampak menggunakan seragam keamanan yang lengkap.
Pengalihan Arus
Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles membuat Satlantas Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan (dishub) melakukan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas di jalan sekitarnya.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya, Kompol Arief Mukti menjelaskan, rekayasa pengalihan arus lalu lintas TKP jalan Raya Gubeng sisi Selatan adalah sebagai berikut :
- Arus lalu lintas dari Jalan Karimun Jawa di alihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara
- Arus lalu lintas dari Jalan kertajaya dan Jalan Sulawesi yang menuju ke jalan raya gubeng di alihkan lurus lewat jalan ngagel dan Jalan Pandegiling
- Arus lalu lintas dari jalan pandegiling ke arah jalan raya gubeng di alihkan ke Jalan Ngagel