Oknum Polisi Sindikat Sabu 15 Kg Sudah Jadi Terget Operasi
Ketiganya ditangkap saat mengendarai mobil dari Tanjung Balai dengan tujuan Kota Medan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Oknum Sat Intelkam Polres Tanjung Balai, Brigadir DP yang diamankan bersama dua rekannya, satu warga negara Malaysia, NF BIN R dan oknum Ketua Partai Golkar Kecamatan Tanjung Balai Selatan terlibat sindikat narkoba internasional.
Ketiga pelaku ditangkap Sat Narkoba Polres Tanjung Balai bekerja sama Polres Asahan, pada Selasa (18/12/2018) silam.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda.
Berawal dari ditangkapnya Brigadir DP bersama dua rekannya Agusyanto Ketua Partai Golkar Kecamatan Tanjung Balai Selatan, warga Jalan Mayor Umar Damanik, Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.
Kemudian, seorang warga negara Malaysia NF BIN R warga Jalan Teratai Sungai Kajang Baru 45500 Tanjung Karang Selangor Malaysia ditangkap di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu diwawancarai via seluler mengatakan, Polres Tanjung Balai dan Polres Asahan saling berkoordinasi.
Dijelaskannya terkait kronologis penangkapan anggota Polri dalam tindak pidana narkotika bahwa Brigadir DP sudah menjadi Target Operasi pihaknya.
"Jadi gini ceritanya, itu TO kami juga itu. Kami dapat mobil Vittara di depannya, rupanya barangnya (sabusabu) di mobil Innova. Penangkapan ini kita saling koordinasi dengan Polres Tj Balai," kata Faisal Napitupulu, Kamis (20/12/2018)
"TKP penangkapan di wilayah hukum Asahan. Ini TO kami juga. Sesama Polres kerja sama," imbuhnya.
Informasi yang diperoleh, ketiganya ditangkap saat mengendarai mobil dari Tanjung Balai dengan tujuan Kota Medan. Namun, aksi mereka terendus sehingga terjadi pengejaran di Kisarab, wilayah hukum Polres Asahan.
Awalnya, Polres Asahan menghadang mobil Vittara. Saat diperiksa, petugas tidak menemukan barang bukti. Namun, dari hasil pengembangan, petugas berhasil menemukan satu mobil Innova, nobil ini dicurigai membawa narkotika di Jalan Lintas Sumatera, persisnya di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Saat akan ditangkap, para tersangka yang ada di dalam mobil berhasil kabur. Dari pemeriksaan di dalam mobil Innova petugas berhasil menyita 15 bungkus teh Cina diduga berisi sabu.
Menurut informasi, sabu tersebut dikirim dari Malaysia melalui jalur laut dan akan dipasok ke sejumlah daerah di Kota Medan. Peran Brigadir DP selama ini disebut-sebut acap bertugas mengawal peredaran narkotika dari Tanjung Balai ke Medan. (Dyk/tribun-medan.com)