Pengakuan Penyebar Video Mesum di Mojokerto: Saya Iseng Merekam Melalui Lubang Penutup Bilik Gubuk
Fuad mengaku, dia hanya iseng merekam dua sejoli yang sedang asyik bermesraan di sebuah warung.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Video mesum Mojokerto yang disebar lewat WhatsApp menghebohkan warga setempat.
Durasi video mesum Mojokerto tersebut pendek, tapi memiliki banyak pemeran.
Video mesum Mojokerto tersebut berisi adegan tak pantas dua sejoli berusia masih muda di sebuah lapak warung.
Dalam video, terlihat dua sejoli itu melakukan perbuatan mesum.
Mereka melakukan perbuatan tersebut di sebuah bangunan non permanen (gubuk) yang di samping kiri-kanan ditutup oleh banner iklan rokok.
Tersangka penyebaran video mesum Mojokerto melalui WhatsApp kini telah diringkus Kepolisian.
Tersangka ini bernama Fuad Nur Afifudin (20).
Fuad dibekuk di rumahnya di Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu (16/12/2018), sekitar pukul 21.00 WIB.
Fuad mengaku, dia hanya iseng merekam dua sejoli yang sedang asyik bermesraan di sebuah warung.
Fuad merekam perbuatan itu dari balik lubang penutup bilik gubuk dengan menggunakan gadget secara diam-diam.
"Saya iseng saja merekam melalui lubang penutup," katanya seraya menunduk, Rabu (19/12/2018).
Dia merasa, warung merupakan tempat umum dan tak selaiknya pemuda-pemudi berbuat mesum di sana.
Fuad pun terdorong untuk merekamnya, dengan dalih memberi pelajaran kepada pasangan tersebut.
Baca: Penemuan 46 Kerangka Manusia Diduga Korban Tsunami Aceh, Diperkirakan Masih Ada Korban Lainnya
"Warung kok digunakan untuk tempat mesum. Saya ingin memberikan pelajaran dengan merekamnya," ujarnya.