Laporan Wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Salah seorang korban ledakan kapal Jukung Mulya Jaya di Sungai Musi Palembang, terpaksa diamputasi lantaran mengalami luka yang cukup parah terutama pada bagian kaki kirinya.

Kepala Instalasi IP3 Humas RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Resti Mahayani mengungkapkan, korban yang diamputasi bernama Roni (27).

Korban menderita luka sekitar 80 persen di sekujur tubuhnya.

Pasien menderita fraktur fibula dan vulnus laseratum yang sudah dilakukan tindakan dibridement dan dalam perawatan di emergency.

"Satu pasien korban ledakan yang dirawat di RSMH dilakukan amputasi di kaki kirinya," ungkap Resti kepada Sripoku.com, Sabtu (22/12/2018).

Selain Roni, kata dia, pihaknya menerima tiga lagi pasien yang dirujuk dari RS AK Gani.

Mereka adalah David Faris (4) yang mengalami luka di tulang wajah, Yanto (60) luka di kepala dan Har (21) yang mengalami luka bakar 80 persen.

"Untuk pasien Har masuk ruang ICU, sedangkan pasien lain dalam proses perbaikan, kecuali pasien atas nama David menunggu jadwal operasi," ujarnya.

Baca: Sutopo Menangis Ingat Pengorbanan Ibunda, Rela Habiskan Waktu di Jakarta Hanya untuk Merawatnya

Diberitakan sebelumnya, Kapal Jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di SPBU terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12/2018) sore.

Sepuluh orang menjadi korban. Satu orang dinyatakan hilang.

Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian dan sejumlah rumah warga rusak akibat getaran ledakan.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Alami Luka Bakar 80% Kaki Salah Satu Korban Ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi Palembang Diamputasi