Basarnas Lampung Evakuasi 18 Jenazah Korban Tsunami, 8 di Antaranya Belum Teridentifikasi
Basarnas Lampung telah mengevakuasi 18 jenazah yang menjadi korban meninggal dunia tsunami Lampung, 8 di antaranya belum teridentifikasi.
Editor: Dewi Agustina
Sebagian korban luka dirawat di RSUD Bob Bazar, Kalianda.
Nanang mengatakan, Pemkab Lampung Selatan akan mendirikan posko di Desa Way Muli untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah juga akan menyiapkan layanan crisis center di RSUD Bob Bazar, Kalianda.
"Untuk saat ini kita lakukan upaya evakuasi korban dan tangggap bencana," terang Nanang.
Sejauh ini, beberapa daerah paling parah terdampak tsunami berada di Desa Way Muli dan Desa Kunjir.
14 Jenazah Ditemukan
Sebanyak 14 korban tewas dalam tsunami Lampung ditemukan di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu (23/12/2018).
Warga dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya yang mungkin belum ditemukan.
Jenazah korban akan disemayamkan di Masjid Nurul Hidayah.
Rencananya, jasad korban tewas segera dimandikan untuk dimakamkan.
Desa Way Muli menjadi salah satu desa yang paling parah terkena bencana tsunami Lampung.
Bahkan, tidak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah.
Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan.
Baca: Puskesmas Carita Dijadikan Tempat Singgah Korban Meninggal Tsunami Selat Sunda
Karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.
Remaja Hilang
Seorang remaja bernama Sahroni dilaporkan hilang dalam tsunami Lampung yang melanda Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIB.