Lelaki Meninggal di Musala, Warga Kuala Gasib Heboh
Tim Opsnal Polres Koto Gasib yang dipimpin PS Kanit Reskrim Bripka Leonar Pakpahan datang ke TKP untuk memastikan informasi tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Warga RT 003 RW 003, Dusun Suka Maju, kampung Kuala Gasib, kecamatan Koto Gasib, Siak digegerkan oleh penemuan sesosok mayat, Senin (24/12/2018) di Musala Alhidayah, kampung itu.
Warga pun berbondong-bondong ingin melihat sesosok mayat tersebut kala informasinya begitu cepat menyebar di tengah kampung.
Awalnya, seorang warga setempat, M Sodik (60) datang ke musala tersebut sekira pukul 09.00 WIB.
Ia melihat seorang pria tidur telentang di teras musala.
Lalu M Sodik memberi salam sebelum masuk ke musala. Lelaki itu tidak menjawab salam dari Sodik.
"Saya mendekatinya, dan memegang pergelangan tangannya. Saya tidak merasakan ada nadinya berdenyut," kata Sodik.
Ia keluar kembali dari Musala, lalu memanggil warga lainnya, yakni Maryadi(49).
Kemudian warga sekitar terheran-heran kenapa ada yang meninggal di teras musala.
Banyak yang menduga mayat tersebut terserang penyakit saat sampai di musala tersebut.
Karena sudah heboh, warga juga melaporkan kepada perangkat kampung Kuala Gasib. Kemudian perangkat kampung menghubungi Bhabinkamtibmas Kuala Gasib, Brigadir Zamri.
Sekira pukul 10.00 WIB, Bhabinkamtibmas menghubungi Polsek Koto Gasib.
Tim Opsnal Polres Koto Gasib yang dipimpin PS Kanit Reskrim Bripka Leonar Pakpahan datang ke TKP untuk memastikan informasi tersebut.
Setelah melihat langsung mayat tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Bripka Leonar Pakpahan menerangkan, mayat tersebut berpakaian baju koko warna abu-abu, celana jeans pendek sampai lutut dan celana dalam warna coklat merk cowboy.
Panjang mayat 178 Cm, warna kulit sawo matang sedangkan rambutnya hitam ikal sedikit beruban.
Setelah diperiksa, ternyata mayat tersebut merupakan warga Dumai. Namanya Budi Hendrawan, umur 44 tahun, bekerja sebagai karyawan swasta.
"Kemudian mayat tersebut diperiksa di Puskesmas Koto Gasib. Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata dia.
Pada bagian kepala, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, begitupun pada mata, hidung, telinga dan mulut.
Hanya terdapat lebam pada punggungnya yang diduga akibat kakunya jasad mayat tersebut.
Polsek Koto Gasib juga membuat surat pernyataan bahwa pihak keluarga mayat menolak untuk diotopsi.
"Mayat tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," kata dia. (Mayonal Putra)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Geger, Warga Dumai Ditemukan Meninggal di Musala Kuala Gasib Siak,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.